Era Goryeo, 'River Where The Moon Rises' Dikritik Pakai Aksara Tiongkok Baru

Foto: Era Goryeo, 'River Where The Moon Rises' Dikritik Pakai Aksara Tiongkok Baru instagram



Drama 'River Where The Moon Rises' mendapatkan kritikan dari masyarakat Korea Selatan lantaran terlihat menggunakan Hanzi yang disederhanakan di penayangan episode baru.

Kanal247.com - Drama "River Where The Moon Rises" memang diketahui mendapatkan beberapa kontroversi selama penayangan. Mulai dari pergantian pemeran karena kasus perudungan sekolah, pemeran pendukung yang takut tidak mendapatkan banyaran, hingga mengalami kerugian ratusan miliar rupiah.

Beberapa waktu lalu, drama yang diperankan Kim So Hyun damn Na In Woo ini dikabarkan telah mengatasi krisis mengenai kerugian dengan berhasil menjual drama di 190 negara di dunia dan VIU. Kini, "River Where The Moon Rises" kembali menuai kontroversi baru.

Episode terbaru yakni 16 atau 31-32 yang ditayangkan kemarin, Selasa (6/4) menuai kritik dari masyarakat Korea Selatan. Pasalnya, adegan yang menunjukkan Jenderal Go Geon (Lee Ji Hoon) kala membaca surat dari Hae Mo Yong (Choi Yu Hwa) menggunakan aksara Hanzi yang disederhanakan.

Masyarakat Korea Selatan memberikan kritik lantaran hal tersebut tidak sesuai dengan sejarah mengingat "River Where The Moon Rises" mengambil latar di era Goryeo. Hanzi yang disederhanakan diketahui adalah aksara yang digunakan masyarakat Tiongkok saat ini.

drama river where the moon rises mendapatkan kritikan karena menggunakan aksara tiongkok baru di episode baru

Sumber: Instagram

Masyarakat Korea Selatan mengkritik lantaran harusnya "River Where The Moon Rises" menggunakan aksara tradiosional yang justru lebih sesuai dengan sejarah. Apalagi saat ini tengah sensitif mengenai hal berbagu Tiongkok di Korea Selatan.

Tim produksi dari drama "River Where The Moon Rises" pun langsung memberikan tanggapan usai maraknya kritikan tersebut. Mereka meminta maaf atas keteledoran dalam penayangan episode tersebut.

Tim produksi berjanji akan mengedit adegan tersebut di penayangan ulang "River Where The Moon Rises" dan video on demand (VOD) untuk penayangan online. "Kami mengetahui komplain tersebut. Benar ada kesalahan dalam pemilihan aksara dari pihak kami. Kami akan mengedit ulang bagian itu untuk penayangan ulang dan VOD," ungkap Tim produksi drama "River Where The Moon Rises".

"River Where The Moon Rises" sendiri ditayangkan di KBS setiap hari Senin dan Selasa. Drama ini tersisa 4 episode dari 20 episode.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel