Victoria f(x) Pilih Mundur Jadi Model Merek H&M Karena Kecewa Soal Produk Xinjiang

Foto: Victoria f(x) Pilih Mundur Jadi Model Merek H&M Karena Kecewa Soal Produk Xinjiang Instagram



Victoria Song f(x) memilih untuk mundur menjadi model kampanye untuk H&M karena merek fashion itu membuat pernyataan untuk memboikot produk kapas di Xinjiang yang juga menuai kritik dari netizen Tiongkok.

Kanal247.com - Victoria Song f(x) baru-baru ini menjadi brand ambassador untuk kampanye merek fashion global H&M. Namun, ia memilih untuk mundur sebagai model H&M dikarenakan karena merek fashion tersebut mengumumkan memboikot produk Xinjiang.

Merek fashion global H&M semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen Tiongkok karena pernyataannya. H&M menyatakan menolak memakai kapas yang diproduksi oleh kelompok etnis minoritas di Xinjiang. Namun, H&M dituduh berbohong tentang pelanggaran HAM di Xinjiang.

H&M dianggap membuat kebohongan dan memboikot kapas Xinjiang namun masih ingin mencari keuntungan di Tiongkok. Warga Tiongkok saat ini memboikot H&M karena pernyataannya yang tidak sesuai.

Dalam pernyataan yang sekarang telah dihapus, H&M menyatakan sangat prihatin tentang laporan kerja paksa dan diskriminasi. Pihak H&M akan mengambil langkah untuk mengurangi eksposur para pekerja yang terdampak di Xinjiang sampai kondisinya sesuai.

Banyak warga negara Tiongkok turun ke media sosial untuk menyebut merek tersebut karena menyebarkan rumor palsu yang menyerukan memboikot kapas Xinjiang. Hal ini semakin memanas di tengah perhatian media atas laporan penganiayaan terhadap orang Uighur di kampanye iklan sehingga membuat nama negara menjadi tercemar tentang dugaan pelanggaran HAM.

Victoria diketahui tidak hanya berpartisipasi dalam gaya dan desain pakaian, dia juga menjadi model untuk kampanye mereka. Meskipun Victoria adalah model untuk kampanye iklan H&M, ia memilih untuk mengundurkan diri. Pihak label Victoria merilis pernyataan yang menyatakan Victoria telah memutuskan hubungan dengan merek tersebut.

"Kepentingan negara lebih penting dari apa pun. Kami dengan tegas melawan semua stigmatisasi terhadap Tiongkok. Dan sangat tidak setuju dengan penggunaan strategi bisnis semacam ini untuk mencemarkan nama baik dan memfitnah negara dan warganya," tutur pihak Victoria Song Studio.

Sementara itu, netizen Tiongkok memuji Victoria atas kesetiaan dan jiwa patriotismenya. Namun, banyak penggemar Korea yang merasa kecewa. Hingga saat ini, pihak H&M belum secara resmi menanggapi pernyataan Victoria.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel