Pledis Raih Laba Meski Masih Punya Banyak Hutang, Source Music Alami Kerugihan di 2020
Allkpop Baru-baru ini HYPE yang sebelumnya bernama Big Hit Labels telah merilis laporan keuangan dari semua sub-label dan perusahaan afiliasinya termasuk Source Music dan Pledis Entertainment.
Kanal247.com - Setiap tahun Big Hit Labels yang sekarang dikenal dengan nama HYBE, merilis laporan keuangan dari semua sub-label dan perusahaan afiliasinya. Perusahaan ini berkembang setiap tahun, terutama setelah mengakuisisi Pledis Entertainment, rumah bagi grup-grup seperti Seventeen dan NU'EST serta Source Music agensi dari G-Friend pada tahun 2020 lalu.
Pada tahun yang sama, Big Hit Entertainment go public dan menerbitkan saham seharga 135.000 KRW, meningkatkan nilai perusahaan menjadi 5,8 triliun KRW. Agensi yang awalnya hanya punya Bangtan Boys ini terus tumbuh sebagai salah satu perusahaan hiburan terbesar saat mereka menjelajah ke pusat kekuatan produksi konten dan bermitra dengan Naver untuk membuat platform komunitas penggemar terbesar.
Baru-baru ini, HYBE telah merilis laporan keuangan untuk tahun 2020, mengungkapkan keuangan sub-label juga. Menurut laporan, Pledis Entertainment menghasilkan penjualan 69 miliar KRW dengan laba bersih 11 miliar KRW pada tahun 2020, sementara Source Music menghasilkan penjualan 8 miliar KRW dengan kerugian bersih 2,3 miliar KRW pada tahun 2020.
Meskipun memiliki laba bersih sebesar 11 miliar KRW, Pledis Entertainment ternyata masih memiliki hutang sebesar 29 miliar KRW. Di sisi lain, Source Music juga memiliki hutang senilai 12,9 miliar KRW. Tak hanya itu Source Music juga menerima pinjaman 7,5 miliar KRW dari Big Hit.
HYBE Labels sendiri terdiri dari BIGHIT Music, BELIFT LAB, HYBE Labels Japan serta Source Music, Pledis Entertainment, dan KOZ Entertainment. Setiap agensi disebut akan mempertahankan independensi dan manajemen sendiri. Sedangkan HYBE Solutions merupakan unit bisnis terkait produksi seperti HYBE EDU, IP, 360, dan Superb.
Kemudian, HYBE Platforms merupakan tempat bernaung perusahaan Weverse yang bisa menghubungkan dan memperluas seluruh konten serta layanan HYBE. Sementara itu baik Big Hit, Pledis dan Source Music juga masih aktif mempromosikan grup-grup dan selebriti yang ada di bawah naungan mereka di 2020 lalu meski banyak konser tatap muka yang gagal digelar karena pandemi.
