Zumi Zola Ditahan, Sherrin Tharia Jawab Begini Usai Ditanya Buah Hati Soal Keberadaan Sang Ayah
Instagram Sherrin Tharia rupanya memiliki jawaban tersendiri saat sang buah hati menanyakan keberadaan Zumi Zola. Seperti diketahui, Zumi Zola saat ini menjalani masa hukuman di penjara.
Kanal247.com - Mantan istri Zumi Zola, Sherrin Tharia menyebut anak-anaknya tidak mengetahui keberadaan ayah mereka. Seperti diketahui, Zumi Zola saat ini tengah menjalani masa hukuman di penjara.
Sherrin kemudian mengungkapkan jika kedua anaknya jarang menanyakan keberadaan Zumi Zola saat ini. Namun saat kedua buah hatinya bertanya, Sherrin memiliki jawaban tersendiri terkait hal itu.
Hanya saja, Sherrin menyampaikan kepada buah hatinya tidak secara detail. Sherrin hanya mengatakan bahwa Zumi Zola tidak bisa menemui buah hatinya lantaran situasi pandemi Covid-19.
"Kebetulan masa pandemi ini juga berbarengan dengan masa memang tidak bisa ketemu teman, ketemu papah," ungkap Sherrin seperti seperti dikutip dalam tayangan Insertlive. "Jadi mereka tidak ada yang tanya ‘kenapa sih nggak bisa ketemu’ yang terlalu detail,
"Paling ‘ya papah nggak bisa, kamu juga kan ketemu teman juga nggak bisa karena memang takut virus’ saya sih jawabnya seperti itu dan saya belum, belum detail ya, saya sampai pemahaman mereka sudah cukup ya sudah," sambung Sherrin.
Meski kini tengah menjalani hukuman, Sherrin menyebut Zumi Zola masih menunjukkan perhatian kepada kedua anak mereka. "Tetap masih perhatian, dan kita tetap sih peran-peran itu tidak berubah dari yang sebelumnya jadi untuk kendala, alhamdulillah sampai saat ini belum ditemui," kata Sherrin.
Sementara di sisi lain, Sherrin hingga kini masih disibukkan dengan mengurus anak. Ia juga mendampingi sang buah hati saat sekolah online. Namun, ia juga sesekali mengisi kegiatannya dengan hal lain.
"Kegiatan nggak banyak berubah karena saya sebagai ibu, apa ya, terlebih sekarang kan SFH, jadi anak-anak memang masih kecil-kecil harus diperhatikan sekali karena beda ketika di sekolah," tutur Sherrin. "Ya memang harus mandiri dan di rumah yang suasananya kan tidak seperti di sekolah."
"Teman-teman nggak ada, lalu psikologisnya juga harus dijaga yang tadinya biasa ketemu teman, ini mau ketemu nggak bisa, jadi saya dampingi," pungkas Sherrin. "Sampai baru bisa dilepas itu sekitar satu-dua bulan terakhir, di situlah saya baru bisa dapat berkegiatan yang lain."
