Dituding Disogok Pemerintah untuk Pura-pura Positif Covid-19, Uya Kuya Kesal dan Tegaskan Hal Ini

Foto: Dituding Disogok Pemerintah untuk Pura-pura Positif Covid-19, Uya Kuya Kesal dan Tegaskan Hal Ini Instagram



Uya Kuya merasa sangat kesal usai dituding disogok pemerintah untuk pura-pura mengaku terpapar virus Covid-19. Uya kemudian memberikan klarifikasinya terkait hal itu.

Kanal247.com - Uya Kuya sempat membagikan kabar kurang menyenangkan tentang kondisinya beberapa waktu lalu. Uya mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19 dengan sang istri, Astrid Kuya dan anak keduanya, Nino. Karena hal itu, Uya pun memutuskan untuk fokus menjalani perawatan dan absen sejenak dari acara televisi dan kanal YouTube-nya.

Setelah menjalani perawatan, Uya Kuya akhirnya dinyatakan sembuh dari virus corona. Uya pun merasa senang karena akhirnya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya secara lengkap.

Namun kebahagiaan Uya tersebut tidak berlangsung lama. Pasalnya, ada beberapa kabar miring yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Kabar tersebut adalah Uya disebut telah meninggal dunia. Selain itu, Uya Kuya juga dituding disogok untuk berpura-pura mengaku positif virus Covid-19. Hal ini diungkap langsung oleh Uya dan sang istri dalam kanal YouTube mereka.

"Ini jelas setting-an mereka disogok pura-pura COVID-19," ucap salah satu netizen. "Kayak setting-an untuk edukasi, ada juga artis yang memang di-setting untuk bikin beginian untuk edukasi supaya orang balik lagi silent at home. Aku gabilang covid itu hoax ya, covid emang nyata tapi tetap balik lagi tidak ada yang tau kebenaran, hanya teori wkwkkwwk," kata netter lainnya.

Melihat tudingan tersebut, Uya Kuya tampak merasa kesal. Ia lantas memberikan klarifikasi terkait hal itu. Uya pun dengan tegas mengatakan bahwa ia memiliki sangat cukup uang tanpa harus disogok pemerintah.

"Sorry, duit gue sudah banyak bos. Bukan sombong, dibayar pemerintah? Ngapain gitu loh, enggak, enggak sama sekali," ujar Uya Kuya.

Uya Kuya lantas beranggapan jika orang-orang yang berkomentar seperti itu yang membuat pandemi ini tak kunjung berakhir. Dalam kesempatan yang sama, Astrid lantas mengungkapkan soal besaran uang yang dikeluarkan saat positif Covid-19.

"Ini komentar yang bod*h banget. Berarti ini adalah golongan manusia-manusia bod*h yang masih menganggap Covid ini adalah rekayasa, tidak ada," tutur Uya. "Nah ini yang kita khawatirkan kenapa Covid ini makin berkembang, ya karena ada orang-orang seperti ini."

"Jadi kalian harus tau Covid-19 itu bukan hanya beban moral aja buat keluarga kita, tapi beban keuangan juga, karena mahal banget," pungkas Astrid. "Bukan sok yah, kita ke rumah sakit harus cek darah teus dikasi obat anti virus itu aja sudah habis Rp 7 juta belum biaya masuk rumah sakit."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel