Benarkan Ada Tindakan Kasar, Guru Hyunjin Stray Kids Tetap Bela: Ia Terkena Efek Lingkungan
twitter Guru SMP Hyunjin Stray Kids akhirnya ikut angkat bicara mengenai rumor melakukan perudungan di masa lalu dengan membeberkan situasi lingkungan kala itu.
Kanal247.com - Guru SMP Hyunjin Stray Kids akhirnya ikut angkat bicara mengenai rumor perudungan usai JYP Entertainment menyebutkan kasus tersebut tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya. Hyunjin sendiri pun juga telah bertemu dan meminta maaf kepada OP dan menuliskan permintaan maaf secara langsung.
Guru Hyunjin mengungkapkan memang benar ada tindakan dan kata kasar yang dilakukan meski begitu berlebihan jika idol tampan itu disebut melakukan perudungan. Guru Hyunjin menyebutkan bahwa Hyunjin hanya terkena efek lingkungan lantaran banyak teman-temannya yang juga bersifat keras.
"Halo, saya seorang guru yang mengawasi kelulusan kelas 2016 di sekolah yang dihadiri Hyunjin dari Stray Kids. Saya menulis ini karena saya merasa kontroversi seputar Hwang Hyunjin dan teman-temannya sangat disayangkan. Saya khawatir bahkan ingatan saya tidak akurat, jadi saya berbicara dengan banyak guru yang bekerja di sekolah pada saat itu sebelum menulis pernyataan saya," terang guru Hyunjin, Jumat (26/2).
"Kelas Hyunjin selama tahun kedua di sekolah menengah pertama sangat kompetitif, dan ada banyak siswa dengan kepribadian yang kasar, membuat lingkungan kelas secara umum menjadi keras. Anak-anak berada pada titik yang belum dewasa dalam hidup mereka, tetapi karena faktor lain, mereka memilih untuk menyerang dan merendahkan satu sama lain daripada mengakui kesalahan satu sama lain," terang guru Hyunjin.
"Sebagian besar anak di kelas itu terperangkap dalam suasana teman sekelas mereka, dan saya ingat mereka tidak nyaman mengekspresikan diri. Hyunjin juga terhanyut dalam lingkungan ini, dan saya yakin dia mengalami masalah pribadi. Saya percaya inilah mengapa kata-kata dan tindakannya kasar dan terlalu sensitif. Hyunjin mungkin telah menyakiti orang lain dengan kata-kata dan tindakannya yang tidak dewasa, tapi tuduhan yang dia pimpin melakukan intimidasi terhadap orang lain adalah sebuah pernyataan yang berlebihan."
Guru tersebut merasa menyalahkan Hyunjin atas kesalahan teman sekelasnya tidak adil. Ia pun mengaku kasihan dengan siswa kelas 2 SMP kala itu yang terluka karena tindakan belum dewasa. Guru Hyunjin pun mengharapkan tidak ada lagi yang terluka atas ingatan siswa kala itu.
"Mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada orang yang dia sakiti, dan meminta maaf adalah sesuatu yang harus dilakukan Hyunjin. Namun, menyalahkan Hyunjin atas semua tindakan teman sekolahnya terlalu kejam. Semua guru yang saya hubungi mengatakan bahwa tidak adil baginya untuk dicap sebagai seseorang dengan kepribadian yang buruk dan harus membawa reputasi ini bersamanya," ucap guru Hyunjin.
"Saya merasa kasihan kepada semua siswa kelas dua sekolah menengah yang menderita luka emosional dari waktu mereka di lingkungan yang kejam sebagai remaja yang belum dewasa. Mereka belum dewasa, tetapi mereka semua adalah murid-murid saya yang berharga. Sebagai seseorang yang mengajar mereka selama lebih dari 3 tahun, saya mengirimkan surat ini dengan harapan tidak ada dari mereka yang akan terluka oleh ingatan mereka saat itu lagi," tutup guru Hyunjin.
