Rumor Bullying Soojin (G)I-DLE Masih Berlanjut, Terduga Korban Ungkap Hasil Pertemuan Dengan Agensi

Foto: Rumor Bullying Soojin (G)I-DLE Masih Berlanjut, Terduga Korban Ungkap Hasil Pertemuan Dengan Agensi INSTAGRAM



A sebagai terduga korban melalui pengacaranya mengungkapkan tentang hasil pertemuannya dengan pihak agensi Cube Entertainment. Kedua pihak ini telah bertatap muka pada Kamis (25/2).

Kanal247.com - Kasus terkait bullying yang menyeret nama Soojin (G)I-DLE masih berlanjut. Pihak agensi Cube Entertainment dan Choo Sae Ah yang merupakan seorang pengacara dari firma hukum Haeyool mewakili klien A dikabarkan telah bertemu tatap muka bersama pada Kamis (25/2).

Dalam panggilan telepon dengan media YTN Star pada Jumat (26/2), pengacara Choo Sae Ah mengungkapkan "Saya ingin mendengar cerita dari agensi dan mengkonfirmasi serta memeriksa fakta. Agensi juga mengatakan bahwa mereka mencoba untuk mengatasi situasi tersebut, tetapi kami tidak menyelesaikan kesalahpahaman dan kami juga tidak menerima permintaan maaf pada hari kami bertemu."

"Agensi mempertanyakan apakah mereka bisa mengatur pertemuan dengan orang lain yang diduga 'dirugikan'. Tetapi korban lainnya mengatakan bahwa mereka tidak akan menerima undangannya jika Soojin tidak hadir. Tetapi korban akan menyampaikan niat agensi. Akibatnya, tidak ada kesimpulan khusus dari pihak sana," lanjut pengacara Choo Sae Ah.

Kemudian pengacara Choo Sae Ah menambahkan, "Agensi mengatakan bahwa mereka akan menghubungi kami, jadi kami berniat untuk menunggu pengakuan dan permintaan maaf mereka atas fakta yang sebenarnya. Saya sebenarnya tidak ingin ini dipublikasikan, tetapi jika tidak ada artikel lanjutan tentang pertemuan tersebut, ini mungkin justru menimbulkan kesalahpahaman."

"Pertemuan tatap muka bukan satu-satunya jawaban, tetapi agensi mengatakan bahwa mereka akan datang untuk memeriksa fakta, tetapi karena orang yang terlibat tidak ada, fakta apa yang dapat kami periksa dan bagaimana kami dapat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut? Tampaknya agensi juga sedang mempertimbangkan bagaimana cara menanggapi hal ini."

Seperti yang diketahui pada tanggal 25 Februari, klien A berencana untuk meminta agensi mengakui kekerasan yang telah dilakukan Soojin semasa sekolah. Klien A pada awalnya menolak ketika Cube Entertainment meminta untuk bertemu karena Soojin tidak hadir. Namun, A bersedia bertemu setelah berkonsultasi dengan kuasa hukumnya.

Dalam keterangan A mengatakan, "Kalau ingin tahu kejadian yang sebenarnya, orang yang bersangkutan seharusnya saling dipertemukan. Tapi apa gunanya membawa korban ke pertemuan itu sedangkan pelakunya malah tidak ada dan hanya dihadiri kuasa hukum."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel