Demi Ridho Illahi Bisa Rehab, Ibunda Rela Jual Sejumlah Aset Tapi Justru Kena Tipu Oknum Pengacara
Instagram Ridho Illahi menjalani masa hukumannya terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Pihak keluarga pun mengaku sempat diiming-iming Ridho dapat rehabilitasi namun kena tipu.
Kanal247.com - Ridho Illahi hingga kini masih menjalani masa hukuman terkait kasus penyalahgunaan narkoba di Rutan Salemba. Ridho divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 16 Desember 2020 lalu.
Di tengah proses hukum terkait kasus tersebut, keluarga Ridho rupanya sempat mengalami hal tak menyenangkan. Ibunda Ridho, Arinda Trisnawati, ditipu oleh oknum yang mengaku sebagai pengacara dan bersedia membantu menyelesaikan perkara Ridho.
Ibunda Ridho bahkan diiming-iming bantuan agar sang putra dapat direhabilitasi. Sebagai ibu, Arinda tentu tak berpikir panjang dan langsung menyanggupi lantaran masih dalam keadaan syok.
"Mama cuma di pikirannya yang penting Ridho bebas. Ya sudah," kata Deddy J. Syamsudin, kuasa hukum Ridho Illahi saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (18/2) seperti dilansir dari Kumparan. "Akhirnya jual rumah, jual dua mobil, dengan harapan Ridho bisa bebas."
Sejak awal, ibunda Ridho disebut tak pernah disodorkan apalagi menandatangani lembar perjanjian jasa advokasi. Namun, Arinda yang tengah dalam kondisi terpuruk, akhirnya sepakat untuk membayar sejumlah uang. Arinda bahkan rela menjual sejumlah aset, mulai rumah dan dua unit mobil.
"(Dijanjikan) untuk mendapatkan hak rehabilitasi," tutur Deddy. "Tapi ternyata rumah enggak ada, dua mobil Pajero sama Vios tidak ada, Ridho pun ternyata divonis (penjara)."
Lebih lanjut, Deddy kemudian berharap agar oknum yang bersangkutan bisa beritikad baik dan menghubungi ibunda Ridho. Apabila tidak ada itikad baik, pihak Ridho tak akan segan melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
"Jujur, persoalan ini sudah kita gelar di Polda Metro, sudah di-support, tinggal menunggu satu langkah lagi," ucap Deddy. "Tolonglah beritikad baik, hubungi kami atau Mama Ridho."
Deddy menyebut pihak keluarga Ridho masih harus mengumpulkan sejumlah bukti. Terlebih, ibunda Ridho tak menyimpan bukti pembayaran kepada oknum yang bersangkutan.
"Mungkin kondisi yang juga syok, bagaimana caranya Ridho bebaslah, jadi enggak berpikir mana bukti kuitansinya," pungkas Deddy. "Nah itu yang kita lagi pikirkan bagaimana membuat laporan terhadap oknum tersebut."
