Marco Panari Meninggal Dunia, Angela Gilsha Sebut Sang Ayah Tak Mau Menyesal Lagi Karena Hal Ini

Foto: Marco Panari Meninggal Dunia, Angela Gilsha Sebut Sang Ayah Tak Mau Menyesal Lagi Karena Hal Ini Instagram



Angela Gilsha kembali mengenang sang adik, Marco Panari sebelum meninggal dunia. Angela menyebut sikap sang adik sempat berubah saat satu bulan sebelum meninggal dunia.

Kanal247.com - Duka mendalam tentu masih dirasakan Angela Gilsha. Diketahui, adik Angela, Marco Panari telah menghembuskan napas terakhirnya pada 30 Januari 2021 lalu.

Sebelum meninggal dunia, Angela Gilsha menyebut sikap sang adik sempat menunjukkan perubahan. Marco dianggap lebih kalem dan pendiam saat satu bulan sebelum ajal menjemputnya.

"Dia lebih kalem aja sih. Selama satu bulan terakhir (sebelum meninggal), kalem banget. Biasanya kan dia kalau misalkan kita nongkrong-nongkrong di kebun sama mama, dia suka ngerjain mama bercanda-canda," ungkap Angela Gilsha dalam kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Selasa (16/2) kemarin. "Tapi pas sebulan terakhir, dia kalem banget. Gak bercanda, gak apa. Banyak diamnya."

Setelah sang adik telah tiada, Angela mengaku dirinya akan bertekad untuk menjalani kehidupan seperti sedia kala. Namun meski begitu, Angela mengaku masih merasakan keberadaan Marco Panari saat pulang ke rumah. Perasaan itu membuat Angela merasa nyaman.

"Kalau aku di rumah vibe-nya beda ya. Semua tragedi masih ada kilas balik di otak gitu," kata Angela Gilsha. "Tapi setelah di rumah, aku aman, nyaman, dan rasanya dia masih ada di situ."

Selain itu, Angela mengungkapkan alasan mengapa mengkremasi jenazah Marco Panari. Ternyata, Angela menyebut Marco memang ingin dikremasi saat meninggal dunia. Hal ini terungkap ketika Angela dan Marco sering berbicara mengenai kematian.

"Aku sama Marco sering ngebahas tentang kematian, soal Tuhan, agama, surga dan neraka, dimensi. Pokoknya hal-hal seperti itu kita berdua sering ngebahas. Ada satu poin gini, ‘Eh kalau aku mati kremasi aja ya.’ ‘Eh iya aku juga deh mau dikremasi gak mau dikubur’," tutur Angela Gilsha. "Aku bawa ke sini (abu jenazah Marco Panari). Aku bawa ke Jakarta pakai pesawat kemarin."

Lebih lanjut, Angela menyebut anggota keluarganya kini memutuskan untuk tinggal di Jakarta setelah Marco meninggal dunia. Sebab, Angela menyebut orangtuanya, khususnya sang ayah merasa jika keluarga tidak bisa berpisah lagi. Angela menyebut sang ayah tak mau menyesal lagi karena selama ini berada di Bali dan jarang menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Kemarin papa ikut ke Jakarta. Jadi kita bertiga di Jakarta. Papa bilang, ‘kita gak boleh pisah lagi’," pungkas Angela Gilsha. "Dia gak mau nyesel karena selama ini papa di Bali, sementara aku dan Marco di Jakarta. Jadi jarang banget ketemu cuma hari-hari besar."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel