Dituduh Aniaya, Agensi Tanggapi Fitnah ke Woongi TOO
Instagram Agensi menegaskan bahwa pihaknya telah memeriksa kabar tersebut, sekaligus kebenarannya dan meminta keterangan dari para siswa yang menjadi saksi atas tuduhan tak berdasar itu.
Kanal247.com - Kabar kurang baik datang dari Woongi. Member TOO ini baru saja menghadapi tuduhan telah melakukan aniaya atau penindasan di sekolah tempatnya menempuh studi. Tidak tinggal diam, agensi pun langsung turun tangan untuk menyelidiki kebenaran rumor tersebut.
Bukan hanya dituduh melakukan penganiayaan, Woongi juga difitnah melakukan kekerasan di sekolah. Selasa, 16 Februari agensi Woongi akhirnya turun tangan untuk mencari tahu ada apa sebenarnya.
Agensi Stone Music Entertainment membantah tuduhan tersebut. Mereka juga menyebut tuduhan terhadap Woongi itu sebagai fitnah yang tidak berdasar. Perwakilan agensi menegaskan jika pihaknya menyebut sebagai fitnah tak berdasar karena mereka telah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terkait.
"Kami mengonfirmasi dengan artis itu sendiri (Woongi), pejabat sekolah, dan orang yang mengaku telah mengalami kerugian (atas tuduhan itu)," jelas perwakilan agensi. "Memang benar ada orang yang tidak akur dengan Woongi saat mereka masih sekolah, tapi tuduhan dia menggunakan kekerasan untuk melecehkan orang sama sekali tidak berdasar dan tidak benar. Kami akan mengambil tindakan hukum jika fitnah jahat tanpa dasar dan informasi palsu itu terus berlanjut," lanjut perwakilan agensi lagi.
Sebelumnya, seorang netter di komunitas online menuduh Woongi telah mengganggunya selama masa sekolah mereka. Tuduhan itu muncul hanya sehari setelah member TOO itu dipuji karena mengingatkan siswa di kampusnya untuk mengikuti aturan untuk menjaga jarak sosial selama pandemi COVID-19.
Sementara itu, beberapa waktu lalu agensi CJ ENM dikabarkan tiba-tiba memutuskan kontrak kerjasama dengan n.CH Entertainment. Pihak n.CH Entertainment selama ini bertanggung jawab atas manajemen dan promosi TOO, sedangkan CJ ENM menangani produksi dan pemasaran album. Namun pada 13 Januari, CJ ENM dilaporkan karena secara sepihak mengakhiri kontrak yang sudah berjalan selama tujuh bulan ini dengan n.CH Entertainment.
Agensi sebelumnya telah memberikan pernyataan kepada CJ ENM untuk segera mundur dari pengelolaan grup TOO. Grup TOO sendiri memulai debutnya pada April 2020. Mereka dibentuk melalui program survival Mnet "World Klass" dengan beranggotakan 10 orang.
