Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Uya Kuya Ngaku Nangis: Berjuang Antara Hidup atau Mati

Foto: Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Uya Kuya Ngaku Nangis: Berjuang Antara Hidup atau Mati Instagram



Uya Kuya mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19. Uya kemudian mengaku sempat menangis hingga merasa takut jika dirinya akan meninggal dunia karena Covid-19.

Kanal247.com - Uya Kuya mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19. Uya kemudian menceritakan pengalamannya dinyatakan positif hingga menjalani perawatan selama satu bulan.

Mengawali perbincangannya, Uya sempat meminta maaf terlebih dulu karena vakum selama satu bulan. Keduanya memang tak pernah membuat konten YouTube, mengisi acara televisi, hingga tak mengunggah apa pun di media sosial.

"Ada kejadian yang sangat besar, mengerikan, menyeramkan dan sangat menyedihkan bagi keluarga kita," tutur Uya. "Kita kena musibah, kena cobaan, di mana cobaan itu, saya khususnya, berjuang antara hidup atau mati."

Uya kemudian menceritakan awal mula sebelum dirinya dinyatakan positif. Uya mengaku sempat mengalami demam dan merasa tak enak badan. Uya pun menduga bahwa dirinya terpapar virus Covid-19.

"Saya bilang ke Astrid, 'gue kena Covid, nih'. Dia (Astrid) bilang, ah enggak-enggak," kata Uya. "Kenapa saya bilang enggak, karena protokol kesehatan kita luar biasa," timpal Astrid Kuya, istri Uya.

"Iya kita itu ketat sama masker, kadang sampai dobel. Swab saja hampir 2 minggu sekali, cuci tangan. PCR Swab 2 minggu atau 10 hari sekali dan kita semua, sampai tim YouTube, sopir, istri sopir, sampai asisten juga tes," sahut Uya. "Karena kita parno banget sama Covid-19."

Setelah itu, Uya memutuskan untuk tidak melakukan syuting dan memutuskan swab. Setelah hasil keluar, Uya dan Astrid dinyatakan positif Covid-19. Uya kemudian langsung berangkat ke rumah sakit untuk melakukan CT scan dan kontrol ke dokter spesialis paru.

"Terus periksa darah. CT scan saya, paru-parunya aman saat itu. Akhirnya kita putuskan pindah ke apartemen unit lain untuk isolasi mandiri," ujar Uya Kuya. "Tapi demam saya terus naik, dari 37, 38, 39, lalu 40."

Lebih lanjut, kondisi Uya cukup drop saat mengetahui beberapa orang asisten rumah tangganya juga dinyatakan positif. Tak hanya ART, anak kedua Uya dan Astrid, Nino juga positif hingga harus isolasi mandiri.

Akhirnya, Astrid dinyatakan negatif oleh pihak rumah sakit dan bisa pulang ke rumah. Namun, Uya diketahui masih positif bahkan CT-nya terus menurun. Uya pun mengaku sempat menangis hingga takut berpikir meninggal dunia.

"Gue masih positif dan CT gue turun. CT gue sudah 34, turun lagi ke 24 karena stres mikirin Cinta. Gue nangis, sampai gue mikir... gue takut meninggal," pungkas Uya Kuya. "Tapi alhamdulillah tim dokter memberikan perawatan yang terbaik buat gue, sampai gue akhirnya boleh pulang dan gue menemani Nino yang isoman karena masih positif."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel