Cerita Tina Toon Kaget Sempat Dinyatakan Positif Covid-19 Hanya 2 Hari

Foto: Cerita Tina Toon Kaget Sempat Dinyatakan Positif Covid-19 Hanya 2 Hari instagram



Tina Toon menceritakan pengalaman dirinya sempat dinyatakan positif terpapar Covid-19 selama dua hari, beber keputusan tetap jalani isolasi mandiri selama dua minggu meski sudah dinyatakan negatif.

Kanal247.com - Artis sekaligus politisi Tina Toon beberapa waktu yang lalu rupanya sempat dinyatakan positif Covid-19. Hal ini lantas diceritakan oleh pemilik nama asli Agustina Hermanto ini dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya.

Tina Toon menceritakan soal awal mula dirinya dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan tes swab PCR di tanggal 14 Januari 2021. “Sebetulnya aku baru share ini karena aku mau lihat perjalanannya. Aku divonis positif Covid-19 tanggal 15 Januari, tapi aku tidak merasakan gejala Covid-19, aku juga harus memastikan ini false positif (positif salah) atau beneran positif, yang penting aku menginformasi orang terdekat, yang berhubungan kerjaan,” ungkap Tina Toon mengawali.

Tina Toon kemudian menceritakan kegiatannya selama seminggu sebelum dinyatakan positif Covid-19. Ia sendiri mengaku sempat kaget saat divonis positif lantaran selama ini ia rajin menjalankan tes swab serta mematuhi protokol kesehatan.

“Aku berpikir bahwa yakin banget negatif karena pada saat kegiatan-kegiatan yang sebelumnya juga aku benar-benar full protokol, tidak pernah lepas masker dan face shield, bahkan aku pakai N95 kalau yang lagi ramai banget. Terus, aku memastikan lawan bicara aku atau orang di sebelah aku pakai masker. Kalau enggak, aku kabur," tutur Tina Toon.

“Terus pakai hand sanitizer atau cuci tangan itu sudah pasti. Selalu kegiatan itu, kalau break, di mobil baru makan minum dan lain-lain. Kalau lama jedanya, aku pulang dulu, mandi. Kalau sebentar, aku di mobil pakai sanitizer, tisu basah, ganti baju, dan lain-lain. Lepas masker juga sekali-sekali,” sambungnya.

Tak hanya terkejut, Tina Toon juga mengungkapkan jika dirinya tak merasakan gejala Covid-19 apapun. Ia merasa adanya dua kemungkinan yakni dirinya menjadi OTG atau hasil testnya adalah false positive.

“Kaget banget karena enggak nyangka. Aku juga enggak melakukan hal-hal yang sekiranya bisa menularkan aku COVID-19. Terus juga aku tidak mengalami gejala apa pun; batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam yang sampai lebih dari berapa jam, sakit badan atau apa pun yang aku cek gejala klinisnya COVID-19, aku tidak mengalami sama sekali. Jadi, kalaupun memang ternyata positif, berarti aku OTG. Tapi, kalau tesnya salah, mungkin itu jadi false positive,” paparnya.

Sehari setelah dinyatakan positif, Tina Toon bersama seluruh keluarga dan penghuni rumahnya pun menjalani tes swab PCR lagi. Sementara itu pada tanggal 17 Januari ia dinyatakan negatif Covid-19.

“Besoknya aku sama sopir aku dan sekeluarga aku ada 11 orang itu semua swab test. Dan ternyata, tanggal 17 keluar, itu negatif semua, termasuk aku. Dan untuk aku pribadi, aku pakai dua lab dan lab satu yang bareng keluarga semua negatif, lab dua yang aku sendiri itu negatif. Gimana itu bisa terjadi, aku enggak tahu,” ungkapnya.

Meski sudah dinyatakan negatif, namun Tina Toon memilih untuk tetap menjaga diri. Ia pun memilih menjalani isolasi mandiri atau isoman selama 14 hari.

“Setelah dinyatakan negatif, aku mau tes lagi, kan. Cuma, dokter bilang, 'It's gonna be the same, jadi kamu tunggu aja tiga sampai tujuh hari isolasi mandisi, nanti baru tes lagi. Dari situ aku merasa bahwa aku mungkin positif, jadi aku memutuskan 14 hari isolasi mandiri," pungkas Tina Toon.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel