Terungkap, Nindy Ayunda Pernah Alami KDRT Hingga Laporkan Suami ke Polisi Pada Desember 2020
Instagram Nindy Ayunda menggugat cerai suami, Askara Parasady Harsono pada 11 Januari lalu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kuasa hukum Nindy lantas mengungkapkan Nindy mengalami KDRT dari suami.
Kanal247.com - Media belum lama ini dihebohkan dengan kabar suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono, ditangkap pihak kepolisian terkait kasus penyalahgunaan obat terlarang. Tak hanya narkoba, suami Nindy juga ditangkap atas kasus kepemilikan senpi.
Tak berhenti di situ saja, Nindy kembali membuat heboh usai melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 11 Januari lalu. Sidang perceraian itu pun digelar pada hari ini, Rabu (27/1).
Usai sidang, kuasa hukum Nindy, Herman Y Simarmata, mengungkapkan bahwa sang klien sempat mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangganya. Herman menjelaskan beberapa alasan lain terkait latar belakang Nindy menggugat cerai Askara. Selain mengalami kekerasan, Nindy juga kurang mendapat perhatian dari suami.
"Ya mungkin kalau kita lihat, ada beda pendapat," ungkap Herman usai sidang pada Rabu (27/1) seperti dilansir dari detikHOT. "Kurangnya perhatian dari suami dan adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga juga ada."
Herman kemudian mengungkapkan bahwa kejadian KDRT yang dialami Nindy itu pada 2020. Nindy sampai membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan pada 19 Desember 2020 lalu. Nindy mengambil langkah tersebut karena merasa KDRT itu sudah fatal.
"Terjadinya itu yang fatalnya KDRT itu tahun 2020 sehingga membuat laporan. Kalau KDRT itu karena ada laporannya itu ya 2020. Tepatnya 19 Desember 2020," kata Herman. "(Laporan) ya di Polres Jakarta Selatan."
KDRT yang diterima oleh Nindy Ayunda diketahui berupa kekerasan verbal dan psikis. "Ya secara verbal dia," ujar Herman Y Simarmata.
Lebih lanjut, Herman juga mengungkapkan penyebab utama adanya KDRT dalam rumah tangga Nindy. Herman menyebut Askara memiliki sifat yang temperamental. Namun, Herman masih belum mendapatkan informasi secara detail dari Nindy.
"Kalau itu mungkin temperamen dari suami ya, jadi kalau hal-hal secara prinsipal Nindy belum cerita banyak," tutur Herman. "Mungkin nanti ke depannya Nindy sendiri yang akan klarifikasi.
"Kalau berapa kalinya kita belum menerima laporan hal-hal seperti itu," pungkas Herman. "Cuma hal-hal seperti ini yang kita masukin ke materi gugatan untuk proses perceraian."
