Akui Kelimpungan Cari Kamar ICU di RS, Annisa Pohan 'Nangis': Banyak di Sekitar Saya yang Meninggal

Foto: Akui Kelimpungan Cari Kamar ICU di RS, Annisa Pohan 'Nangis': Banyak di Sekitar Saya yang Meninggal Instagram



Annisa Pohan mengaku kelimpungan saat mencari kamar ICU di rumah sakit. Annisa lantas 'menangis' lantaran kurangnya fasilitas untuk para pasien positif Covid-19.

Kanal247.com - Annisa Pohan belum lama ini mencurahkan isi hatinya soal terbatasnya ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit untuk pasien positif Covid-19. Curahan hati Annisa Pohan tersebut diutarakan lewat cuitan di akun Twitter pribadi.

Wanita berusia 39 tahun ini merasa sedih lantaran kondisi terbatasnya ICU saat masa pandemi saat ini. Terlebih lagi, ada banyak orang di sekitarnya yang telah meninggal dalam keadaan positif Covid-19. Annisa Pohan juga tidak bisa berbuat banyak untuk menolong orang sekitarnya yang terkena Covid-19.

Selain itu, Annisa Pohan mengakui bahwa umur seseorang memang takdir dari Tuhan. Namun, upaya untuk menyembuhkan pasien Covid-19 harus terkendala dengan keterbatasan fasilitas kesehatan di rumah sakit.

"Terlalu banyak di sekitar saya yg meninggal krn Covid & butuh ICU RS tapi tidak tersedia," cuit Annisa Pohan pada Kamis (21/1). "Saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS.memang umur manusia itu haknya Allah SWT yg tentukan,tp kok saya merasa mau berikhtiar tidak bisa maksimal krn fasilitas ICU yg kurang."

Akui Kelimpungan Cari Kamar ICU di RS, Annisa Pohan \'Nangis\': Banyak di Sekitar Saya yang Meninggal

Twitter

Salah satu contoh terbatasnya fasilitas yang dimaksud Annisa Pohan adalah kurangnya alat bantu pernafasan untuk pasien. Annisa kemudian bertanya kepada warganet yang tahu soal wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di fasilitas kesehatan di Indonesia.

"Apakah ada wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di faskes kita? mohon pencerahan supaya ada harapan baru untuk kita semua," pungkas Annisa Pohan dengan emoji menangis.

Sontak unggahan Annisa tersebut mendapat tanggapan dari para warganet. Mereka membantu dengan memberikan saran soal masalah yang dialami Annisa Pohan.

"Tidak semudah itu menambahkan ICU dan alat2 didalamnya, mbak. Kita perlu menambahkan SDM-nya. SDM adalah koentji," ujar salah satu dr. bernama Andi Khomeini. "Ibu... tenaga kesehatan sudah pada tumbang....buka pendaftaran tenaga sukarela sedikit yang daftar pada takut covid-19... kalau penambahan fasilitas tapi SDM tidak ada... itu ruangan dan alat siapa yang yang jaga.. pasien siapa yang ngerawat?" kata salah satu netter.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel