Pandji Pragiwaksono Klarifikasi Usai Kutip Pernyataan Soal Muhammadiyah dan NU, Masih Banjir Kritik

Foto: Pandji Pragiwaksono Klarifikasi Usai Kutip Pernyataan Soal Muhammadiyah dan NU, Masih Banjir Kritik Instagram



Pandji Pragiwaksono sontak menjadi sorotan usai mengutip sebuah pernyataan dari seorang sosiolog. Meski telah mengklarifikasi hal tersebut, Pandji tetap mendapat kritikan.

Kanal247.com - Pandji Pragiwaksono belum lama ini menjadi sorotan usai mengutip pernyataan dari seorang sosiolog bernama Thamrin Tomagola. Pandji mengutip pertanyaan itu saat membahas soal FPI di konten video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada 4 Januari lalu.

"Kalau di tulisan gue, ya, juga di stand up gue, gue bilang bahwa, Pak Thamrin Tomagola, sosiolog itu, bilang bahwa FPI itu hadir gara-gara dua ormas Islam yang gede itu sudah jauh sama rakyat, yaitu Muhammadiyah dan NU," ucap Pandji. "Jauh ke bawah. Mereka tuh elite-elite politik. FPI waktu itu dekat ke rakyatnya."

Pernyataan Pandji tersebut lantas mendapat banyak kritikan dari masyarakat. Salah satu yang mengkritik pernyataan Pandji itu adalah pengacara Muannas Alaidid. Lewat Twitter-nya, Muannas menegur Pandji agar tidak berkomentar mengenai hal yang tidak dipahami.

"Jadilah komedian yg baik, jgn komentarin & menghukumi sesuatu yg anda @pandji tdk ketahui, Dzolim anda. NU & Muhammadiyah berjasa dlm mencerdaskan kehidupan bangsa & membantu masy," cuit Muannas. "Saran sy unt para pembohong & pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kpd ke 2 ormas islam terbesar tsb."

Pandji Pragiwaksono Klarifikasi Usai Kutip Pernyataan Soal Muhammadiyah dan NU, Masih Banjir Kritik

Twitter

Cuitan pengacara Muannas tersebut lantas dijawab oleh Pandji. Ia mencoba meluruskan bahwa pernyataan tersebut dikutip oleh dirinya dari Thamrin Tomagola.

"Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yg dijadikan kutipan?" balas Pandji. "Saya blg bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012."

Meski telah mengklarifikasi hal tersebut, Pandji rupanya tetap mendapat kritikan dari warganet. Mereka menyinggung soal status Pandji menjadi seorang publik figur.

"Gini aja...lu kan publik figur..dn sayang kl publik figur kek lu tol*l tentang sejarah bagaimana NU dn Muhamadiyah buat NKRI ini,sedang sejarah FPI adalah bentukan orba untuk sebuah kepentingan politik orang tertentu.gk perlu gw yg jelasin harusnya lu udah melek sejarah," komentar salah satu netter. "Mengutip pendapat orang untuk mengomentari sebuah situasi itu sama dengan sependapat, apalagi mempublikasikannya. Lihat realitas bang..." tambah netter lain.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel