Buntut Viral Foto Langgar Prokes, Polisi Diminta Tetapkan Raffi Ahmad Jadi Tersangka
Instagram Tindakan yang dilakukan Raffi Ahmad belum lama ini rupanya berbuntut panjang. Lisman Hasibuan selaku ketua organisasi masyarakat Pekat IB meminta polisi untuk menetapkan Raffi sebagai tersangka.
Kanal247.com - Tindakan Raffi Ahmad menghadiri sebuah acara setelah disuntik vaksin Covid-19 belum lama ini rupanya berbuntut panjang. Polisi kemudian sempat memeriksa lokasi acara yang dihadiri oleh Raffi. Ternyata, acara ulang tahun itu digelar tanpa izin polisi.
Kali ini, Lisman Hasibuan selaku ketua organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), ikut turun tangan. Lisman Hasibuan meminta pihak kepolisian untuk mengambil sikap tegas terhadap kasus ini.
Selain itu, Lisman Hasibuan ingin agar Raffi Ahmad ditetapkan sebagai tersangka atas tindakannya beberapa waktu lalu tersebut. Padahal, Raffi sebelumnya sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya melalui akun Instagram pribadinya.
Lisman pun mengaku membawa surat agar semua orang yang berada dengan Raffi juga dijadikan tersangka. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga hadir di lokasi juga diminta untuk dijadikan tersangka.
"Ini ada suratnya. Kami minta Raffi Ahmad serta kawan-kawan menjadi tersangka," ungkap Lisman Hasibuan saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Jumat (15/1) seperti dilansir dari Kapanlagi.
Lisman kemudian menyinggung sikap Raffi Ahmad dalam acara ulang tahun pengusaha bernama Ricardo Gelael di Kawasan Mampang Prapatan itu. Raffi tampak berfoto tanpa menggunakan masker yang berarti melanggar protokol kesehatan. Padahal sebelumnya, ia diberi kepercayaan sebagai salah satu figur publik yang disuntik vaksin Covid-19.
"Pertama, dia (Raffi Ahmad) public figure. Kedua, dia influencer, baru suntik vaksin sama Pak Presiden," ucap Lisman Hasibuan. "Terus melakukan pesta dan melakukan pemotretan tanpa pakai masker. Berarti itu menunjukkan ke publik bahwa seolah-olah Covid-19 ini nggak ada apa-apanya."
Hingga kini, Lisman bersama ormasnya masih berkoordinasi dengan penyidik untuk membahas rencana pelaporan tersebut. Ia pun berharap agar laporannya tersebut dapat diterima.
"Kami masih menunggu laporan di SPKT, sekarang sedang koordinasi," pungkas Lisman Hasibuan. "Mudah-mudahan laporannya diterima."
Seperti diketahui, Raffi sempat menghadiri sebuah acara setelah mendapat suntikan vaksin bersama Presiden Indonesia Joko Widodo. Masyarakat pun menyayangkan dengan tindakan yang dilakukan Raffi tersebut.
