Go Kyung Pyo Ungkap Kesedihan Usai Ditinggal Almarhum Ibunya
soompi Go Kyung Pyo diwawancarai mengenai momen saat aktor tersebut sering mengungkapkan kerinduan pada almarhum ibunya di Instagram. Aktor ini juga membahas mengenai bekerja dengan sutradara terkenal Park Chan Wook.
Kanal247.com - Go Kyung Pyo baru-baru ini melakukan pemotretan dan wwancara untuk edisi pertama majalah Allure tahun 2021. Dalam wawancara tersebut, dia berbicara tentang drama terbarunya "Private Lives" dan mengungkapkan bahwa wajahnya berubah seiring waktu.
"Saya pikir wajah saya sedikit berubah. Saya setuju dengan itu. Seiring berjalannya waktu, emosi Anda berubah, jadi bukankah itu sebabnya wajah Anda juga berubah secara alami?” ujarnya yang dilansir dari Soompi pada Rabu (23/12). Pewawancara juga menyebutkan bagaimana aktor tersebut sering mengungkapkan kerinduan pada almarhum ibunya di Instagram.
"Itu lima hari sebelum ibuku meninggal,” ujar Go Kyung Pyo. “Ibuku adalah segalanya bagiku. Ini bukan kiasan, ini kebenaran. Semuanya lenyap. Saya merasakan ketidakhadirannya setiap saat. Ruang kosong itu selalu terlihat jelas. Saya kehilangan segalanya. Saya rasa ini bukan sesuatu yang sengaja saya hindari untuk dibicarakan. Saya tidak ingin melakukan itu."
Pewawancara kemudian mengomentari berbagai emosi yang tampaknya dimiliki Go Kyung Pyo akhir-akhir ini dan menyebutkan betapa energiknya dia di usia dua puluhan. “Itu karena saya bermimpi saat itu. Saya tidak terlalu sadar akan kenyataan. Saya pikir saya hidup setiap hari dengan penuh harapan. Saya benar-benar hidup seperti itu. Saya pikir saya bisa menjadi apa saja dan saya pikir saya akan bisa menjadi orang yang paling depan,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa seiring bertambahnya usia, dia belajar bahwa berbagi tekad yang bersatu itu tidak mungkin. “Saya pasti telah belajar banyak dari pengalaman masa lalu. Lebih dari segalanya, meninggalnya ibu saya pada bulan September sangat membebani saya. Sejujurnya, saya tidak begitu tahu bagaimana hidup saya saat ini," ungkapnya.
Go Kyung Pyo kemudian membahas mengenai sutradara terkenal Park Chan Wook yang bekerja dengannya di proyek berikutnya yakni "Determination to Part Way". “Meskipun saya menghormatinya sebagai sutradara kelas dunia, itu tidak memengaruhi cara saya mendekatinya. Meskipun kami memiliki perbedaan usia yang cukup besar, percakapan kami tidak terasa canggung dan tidak ada jeda. Dia hanya merasa seperti rekan kerja yang sudah saya kenal sejak lama,” ujarnya.
