Lee Chan Won Kembali Beraktivitas Pasca Dinyatakan Sembuh Dari COVID-19

Foto: Lee Chan Won Kembali Beraktivitas Pasca Dinyatakan Sembuh Dari COVID-19 Soompi



Setelah menjalani karantina dan hasil tes COVID-19 menunjukkan negatif, Lee Chan Won dikonfirmasi akan kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda.

Kanal247.com - Belakangan ini pandemi COVID-19 kembali membuat industri hiburan Korea Selatan resah. Pasalnya sejumlah artisnya dipastikan positif terjangkit virus yang bermula di Wuhan pada akhir tahun 2019 lalu itu. Sejumlah idol termasuk Bitto dan Kogyeol dari UP10TION dipastikan positif COVID-19.

Menyusul laporan tersebut, netter juga dibuat terkejut dengan fakta bahwa Chungha juga positif COVID-19. Hal ini membuat sejumlah selebritas langsung menjalankan langkah antisipasi agar tak membuat penggemar mereka sedih karena kondisi tersebut.

Salah satu publik figut yang juga baru saja menjalani tes COVID-19 adalah Lee Chan Won. Pada 3 Desember lalu, Lee Chan Won dinyatakan positif COVID-19. Akibatnya, dia menghentikan semua aktivitasnya dan memasuki masa isolasi. Rekan mainnya di berbagai acara dan selebritas lain yang berhubungan dengannya juga menjalani pengujian dan tindakan karantina sendiri.

Dua minggu kemudian pada Senin (14/12) kemarin, Lee Chan Won diuji lagi untuk COVID-19 untuk memastikan kondisinya setelah menjalani karantina. Ia menerima hasil negatif. "Semua 6 kontestan teratas dari 'Mister Trot' berada di karantina. Ini dijadwalkan berakhir besok pada 15 Desember, dan setelah itu semua anggota, termasuk Lee Chan Won, akan melanjutkan syuting," seperti dikutip dari Osen.

Sebuah sumber dari TV Chosun mengonfirmasi bahwa kontestan "Mister Trot" akan kembali bersiap menjalani aktivitas yang sempat tertunda. "Setelah karantina berakhir pada 15 Desember, kami sedang mempersiapkan 6 kontestan Teratas untuk melanjutkan syuting di 'PPONG School' dan 'Love's Call Center.' Detail tepatnya masih dalam diskusi. Di masa depan, kami akan terus mengikuti pedoman ketat dan protokol keamanan terkait penularan COVID-19," jelas mereka.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel