SM Entertainment Dilaporkan Merugi di Kuartal Ke-3 Tahun 2020

Foto: SM Entertainment Dilaporkan Merugi di Kuartal Ke-3 Tahun 2020 TripAdvisor



Kuartal ketiga tahun 2020 ini tampaknya menjadi momen yang cukup berat bagi SM Entertainment, pendapatan mereka dilaporkan menurun sehingga agensi merugi.

Kanal247.com - Saat ini masih banyak negara yang berjuang keluar dari jurang pandemi COVID-19. Setidaknya sudah hampir satu tahun virus yang bermula di Wuhan, Tiongkok, itu terus meluas ke berbagai negara yang ada di dunia. Penyebaran yang cepat ditambah dengan gejala penderita yang kian beragam membuat COVID-19 menjadi salah satu virus yang cukup tangguh untuk dikalahkan.

Hingga kini masih banyak negara yang berjuang untuk melawan keganasan virus tersebut. Sementara pemerintah berjuang untuk melawan virus agar tak terus meluas di negaranya. COVID-19 juga telah banyak menyebabkan dampak lain di luar aspek kesehatan.

Di bidang industri misalnya, banyak kalangan pengusaha hingga perusahaan besar yang mengalami kerugian yang sedikit. Beberapa diantara perusahaan juga terpaksa gulung tikar hingga membuat banyak pekerjanya kehilangan pekerja. Bahkan laporan terbaru menyebut jika salah satu agensi terbesar di Korea Selatan juga mengalami kerugian yang tak sedikit.

Dikutip dari laman Kstarlive pada Senin (16/11), ramai diperbincangkan soal kondisi finansial SM Entertainment. Disebut mengalami kerugian, SM Entertainment sendiri sejatinya memmiliki angka penjualan tertinggi dibandingkan dengan agensi lain sepeti JYP Entertainment dan YG Entertainment.

SM mencatat penjualan tertinggi, senilai KRW 115 miliar. Namun, SM Entertainment mengalami kerugian dalam laba operasi dan laba bersih. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa SM Entertainment telah kehilangan sebanyak KRW 15,6 miliar (sekitar 198,4 miliar rupiah) selama kuartal ketiga di tahun 2020 ini. Kuartal ke-3 sebenarnya adalah kuartal terburuk tahun ini untuk SM Entertainment meskipun, agensi juga tidak berkinerja baik di paruh pertama tahun 2020.

Akumulasi keuangan dari Q1 hingga Q3 tahun 2020 mengungkapkan bahwa SM Entertainment telah kehilangan sekitar KRW 17,7 miliar ( sekitar 225,7 miliar rupiah). Adapun JYP Entertainment dan YG Entertainment, kedua agensi mencatat laba bersih masing-masing KRW 7,7 miliar (sekitar 97,9 miliar rupiah) dan KRW 1,5 miliar (sekitar 19,1 miliar rupiah) pada Q3 tahun 2020.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel