Pelaku Bagikan Kronologi Awal Pemukulan Isa Zega, Disebut Dapat Orderan dari Nikita Mirzani?

Foto: Pelaku Bagikan Kronologi Awal Pemukulan Isa Zega, Disebut Dapat Orderan dari Nikita Mirzani? Instagram



Dalang pemukulan Isa Zega beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Kedua pelaku pemukulan Isa Zega tersebut lantas membeberkan kronologi awal mendapat orderan tersebut.

Kanal247.com - Mantan manajer, Lucinta Luna, Isa Zega sempat mengalami kejadian buruk beberapa waktu lalu. Diketahui, Isa Zega sempat dipukul dari arah belakang oleh dua orang tidak dikenal. Alhasil, Isa Zega dikabarkan mengalami babak belur hingga berdarah-darah.

Kabar ini pun sempat dibagikan Rosa Meldianti lewat unggahan di laman akun Instagram pribadi. Apalagi dalam sebuah video unggahan tersebut, kondisi Isa Zega cukup memprihatinkan hingga mengeluarkan banyak darah dari hidungnya.

Namun belum lama ini, dalang dari pemukulan Isa Zega pun terkuak. Ternyata dalang pemukulan Isa Zega disebut-sebut adalah Nikita Mirzani. Hal ini diungkap langsung oleh dua pelaku pemukulan Isa Zega tersebut.

Dalam jumpa pers yang digelar, Devi dan Barney, dua pelaku itu mengaku mendapat pesanan untuk memukul Isa Zega dari Nikita Mirzani. Tak hanya Isa Zega saja, Medina Moesa juga menjadi target dalam pesanan tersebut.

"Saya memberikan kesaksian seperti apa yang ada di orderan tersebut untuk memukul Mami Zega dan Medina itu dari Nikita Mirzani," ungkap Barney seperti dilansir dari Suara.

Pelaku lainnya, Devi, mengungkapkan kronologi bagaimana pertama kali mendapat pesanan dari Nikita Mirzani. "Saya Devi, saya dapat telepon dari teman saya untuk dapat orderan pemukulan," ucap Devi.

"Sudah ketemu (teman), saya tanya orderannya seperti apa," sambung Devi. "Teman saya bilang pukul orang, dia bilang Mami Zega (target), orderannya katanya dari Nikita Mirzani."

Setelah menerima pesanan tersebut, Devi kemudian mulai menjalankan misi. Devi dan beberapa temannya, mencari Isa Zega di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan. Hari keempat pencarian, mereka baru bisa menjalankan perintah tersebut.

"Dua hari kemudian kita cari mami Zega itu di Kalibata City itu belum ketemu, empat hari lah kita cari, pas ketemu Mami Zega hari keempat, katanya nongkrong di tempat nongkrong biasa," tutur Devi. "Aku kirim foto ke teman dia bilang itu orangnya udah tepat. Udah langsung kita pukulin, itu kita dikejar security lari."

Saat ditangkap polisi, Devi dan teman-temannya mengaku hanya emosi karena merasa tersinggung ketika berpapasan. Mereka sebelumnya tak mengakui bahwa ada otak di balik pemukulan tersebut.

"Terus kita di Polsek kasih keterangan bahwa tidak ada yang nyuruh kita, karena kami ditekan di sana ini pasti ada suruhan," pungkas Devi. "Alasan kita di kepolisian karena merasa tersindir saat lewat lihat-lihatan."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel