Pandji Pragiwaksono Ngaku Malu Kerja di Rumah Selama Pandemi Covid-19, Ternyata Gara-gara Ini
Instagram Pandji Pragiwaksono menceritakan aktivitas pekerjaannya selama masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir di Indonesia saat ini. Pandji pun mengaku merasa malu karena beberapa hal.
Kanal247.com - Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum juga berakhir di Indonesia. Bahkan, Pemerintah Indonesia semakin ketat memberlakukan protokol kesehatan demi mencegah virus menyebar luas.
Seperti pada 14 September lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, kasus positif Covid-19 semakin meningkat.
Akibat pandemi dan PSBB tersebut, sebagian besar masyarakat harus menjalani aktivitas dari rumah. Salah satu yang ikut merasakan hal tersebut adalah Pandji Pragiwaksono. Pandji memang kini harus menjalani aktivitas pekerjaannya dari rumah (work from home).
Pandji bahkan mulai melakukan aksi komedi dari rumah. Pandji pun mengakui memiliki tantangan tersendiri melakukan aksi tersebut. Pandji kemudian mulai bercerita mengenai sejumlah gangguan yang ia dapatkan selama melakukan pekerjaannya dari rumah.
Pria berusia 41 tahun ini mengaku kerap terganggu dengan para pedagang yang melintasi di depan rumahnya. Lelaki yang kini menamakan dirinya pelawak jarak jauh itu mengatakan seringkali tak bisa mengelak ketika ada suara odong-odong hingga audionya masuk ke dalam video saat dirinya sedang melawak. Pandji pun mengaku malu karena hal tersebut.
"Malu lagi mau ngelawak gini, setiap 15 menit odong-odong lewat. Kadang-kadang jadi moderator acara serius, odong-odong lewat," ungkap Pandji seperti dilansir dari Liputan6. "Tukang tahu bulet suka lewat. Tiba-tiba 'tahu bulet digoreng dadakan, enak coy'."
Selain itu, Pandji juga pernah merasa malu karena tiba-tiba listrik di rumahnya bermasalah dan padam. Padahal kala itu, ia harus tampil di depan layar.
Lebih lanjut, Pandji juga mengaku mulai mempelajari hal-hal baru selama di rumah. Di antaranya adalah memasak dan hal-hal terkait teknologi. Pandji juga berencana mempelajari kembali bahasa Mandarin agar tidak kembali mengalami masalah apabila suatu saat nanti kembali mengunjungi China.
"Saya ingin belajar bahasa Mandarin karena pernah berkesempatan pergi ke Shanghai, China. Waktu itu tur stand up di China," pungkas Pandji. "Saya belajar bahasa Mandarin dari YouTube, hanya bisa dua kalimat, mau buang air kecil dan ingin makan nasi goreng."
