Gagal Jadi Caleg, Aldi Taher Cuek Dianggap Gila Karena Rugi Materi

Foto:  Gagal Jadi Caleg, Aldi Taher Cuek Dianggap Gila Karena Rugi Materi Instagram



Sebelumnya, Aldi Taher mencalonkan diri di Pilkada Sulawesi Tengah 2020 bersama Rusli Baco Daeng Palabbi tapi batal karena tidak mengantongi cukup dukungan dari partai pengusungnya.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Aldi Taher batal maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah untuk mendampingi Rusli Dg. Palabbi. Gagal maju di Pilkada karena tidak bisa memenuhi syarat administrasi dan tidak mendapat cukup dukungan dari partai pengusung, Aldi pun kerap membagikan video sedang membaca Al Quran.

Alhasil Aldi pun banyak dianggap gila karena batal maju jadi Caleg. Netter juga menghujaninya tuduhan terlalu menjual agama untuk mendapatkan suara masyarakat. Pasalnya, dia kerap mengunggah video sedang membaca Al Quran. Mendapat tudingan seperti itu, Aldi pun mengaku sudah tahu. Dirinya memilih untuk cuek karena jauh sebelum memutuskan menjadi Caleg, sudah terlebih dulu kerap mengunggah video membaca Al Quran.

"Jadi baca Al Quran itu katanya biar nyari muka, supaya dipilih, ngejual agama. Iya memang. Terus saya jual apa lagi? Jual kejahatan? Ya enggak diterima dong," kata Aldi saat tampil di channel mantan istrinya, Dewi Persik, Sabtu (19/9). "Kalau masyarakat pengin tahu, saya posting Al Quran tuh sebelum saya ikut Pilkada," tegasnya.

Aldi pun menegaskan jika dirinya kerap membaca Al Quran di berbagai tempat adalah sebagai bentuk ucapan syukur kepada Alloh karena disembuhkan dari penyakit kanker. "Kan saya bilang di-part sebelumnya, Aldi sembuh dari kanker itu baca Al Quran. Al Quran obat dari segala macam penyakit," jelas Aldi. "Enggak peduli (dibilang ria atau gila)."

Sementara itu, Aldi tidak memungkiri bahwa dirinya dirugikan secara materi karena batal maju di Pilkada 2020. Meski demikian, dia mencoba untuk mengikhlaskannya.

"Kalau ngomongin politik pasti yang ditanya modalnya berapa. Nggak mungkin berpolitik nggak pakai uang. Memang benar, toilet saja bayar Rp 2.000," kata Aldi. "Uang saya banyak ada di kantong umat. Kalau kita niatnya tulus, siapapun berjalan di jalan Allah, umat yang modalin. Kan niatnya untuk umat, untuk kemaslahatan. Saya keluar uang juga, beli tiket pakai uang sendiri. Kalau ditanya jumlahnya berapa, sudah nggak dihitung. Memang niatnya untuk mengabdi, ya jangan hitung-hitungan," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel