Chintami Atmanegara Tak Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Putranya, Kuasa Hukum Beber Alasan Ini

Foto: Chintami Atmanegara Tak Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Putranya, Kuasa Hukum Beber Alasan Ini Instagram



Chintami Atmanegara disebut tidak memenuhi panggilan polisi sebagai saksi. Kuasa hukum Chintami, Yasmine Soerachman, lantas menjelaskan alasan mengapa sang klien tidak hadir.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, putra Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama, dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh perempuan bernama Deanni Ivanda terkait dugaan penganiayaan. Chintami pun dipanggil polisi untuk diperiksa sebagai saksi karena berada di tempat kejadian perkara.

Chintami Atmanegara sendiri dijadwalkan hadir pada Rabu (16/9) untuk menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Namun, ia tidak memenuhi panggilan polisi. Kuasa hukum Chintami, Yasmine Soerachman pun menjelaskan mengapa kliennya tidak datang ke kantor polisi untuk diperiksa.

"Jadi, hari ini memang jadwalnya kami di-BAP. Tapi, seperti kita semua ketahui bahwa sejak tanggal 14 (September), Jakarta memberlakukan lagi PSBB karena kan, cukup meningkat, ya, COVID-19," ungkap Yasmine seperti dilansir dari Kumparan. "Nah, Teh Tami (Chintami) itu, kan, usianya sudah memasuki 59 tahun, cukup rentan untuk tertular. Itu pertama."

Selain demi menghindari kemungkinan terpapar virus Covid-19, Chintami tidak memenuhi panggilan polisi juga karena baru saja menjalani operasi gusi. Maka dari itu, dikhawatirkan ia tidak bisa memberi keterangan secara optimal.

"Kedua, kemarin itu Teh Tami baru saja melakukan operasi lanjutan gusinya," ucap Yasmine. "Jadi, keadaannya, karena gusi yang dioperasi, enggak bisa ngomonglah ya."

Meski begitu, Yasmine menyebut pihaknya segera menyampaikan permohonan untuk penjadwalan ulang pemeriksaan kepada polisi. ia juga memastikan Chintami tidak akan mangkir.

"Oh, tidak, tidak. Enggak mungkin kita mangkir. Sebagai warga negara yang baik, apalagi public figure, pasti kita menghadap dan lagian di sini statusnya itu masih penyelidikan," tutur Yasmine. "Bahkan, jika sebagai terlapor, tidak ada alasan juga untuk mangkir karena belum tentu, kalau kita dilaporkan, berarti kita salah."

Sementara itu, Yasmine menyebut pihak Chintami masih belum berkomunikasi dengan pelapor. Mereka juga belum memikirkan kemungkinan damai.

"Kita belum pikirkan tentang damai ya," pungkas Yasmine. "Karena begini, saya bisa bilang dugaan penganiayaan ini masih harus diperiksa lebih jauh sampai memang terbukti adanya penganiayaan."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel