Lutfi Agizal Kekeh Tak Salah Meski Deddy Corbuzier Sebut Konten 'Anjay' Berujung Negatif
youtube Lutfi Agizal akhirnya datang di podcast Deddy Corbuzier untuk mengungkapkan maksudnya mempermasalahkan kata 'anjay' hingga dibawa ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Kanal247.com - Permasalahan yang bermula dari konten YouTube Lutfi Agizal mengenai kata "anjay" memang masih ramai dibicarakan. Apalagi Lutfi diketahui melaporkan permasalahan tersebut kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Deddy Corbuzier pun akhirnya mengundang Lutfi untuk berbincang di podcast miliknya. Deddy tampak ingin mengetahui alasan pasti mengenai kata "anjay" yang dipermasalahkan oleh Lutfi.
Lutfi pun mengaku hanya sekadar ingin mengedukasi masyarakat semata mengingat kata "anjay" belum mempunyai makna yang jelas. Lutfi pun menyebutkan bukan berarti ia ingin kata "anjay" dilarang namun sekadar diawasi agar digunakan di situasi yang cepat.
Meski begitu, Deddy menyebutkan jika video Lutfi justru berujung negatif. Pasalnya, Lutfi secara tidak langsung justru membuat kata "anjay" justru dikenal semakin luas. Bahkan orang-orang yang awalnya tidak menggunakan kata tersebut justru mulai mengucapkannya.
Lutfi justru kekeh menyebutkan jika ia tidak bersalah atas video tersebut. Ia mengaku videonya diharapkan bisa membuat orang lain berpikir sebelum menggunakan kata tertentu.
"Gue nggak tahu kata 'anjay' kalau nggak dari lo, lo kan yang meramaikan kata 'anjay' ini," ucap Deddy pada video yang dibagikan di kanal YouTube miliknya, Selasa (1/9). "Salah saya di mana? Saya bukan pencuri, kan?" balas Lutfi.
"Kalau orang-orang jadi malah kata 'anjay' gara-gara lo? Kan jadi negatif ending-nya, yang tadinya nggak banyak. Kalau tujuan lo baik, tapi outcome-nya nggak begitu," kata Deddy.
"Jadi segala sesuatunya yang baik masih bisa dibilang buruk dan segala sesuatunya yang buruk juga masih bisa dibilang baik. Sekarang tinggal bagaimana orang menyingkapinya, ada orang yang berterima kasih ke gue 'gue juga resah anak gue suka ngomong kaya gini (anjay)'. Berarti ada yang orang yang melihat ini positif," balas Lutfi.
"Harapannya orang kan bukan dulunya kita gimana, tapi ke depannya kita gimana. Bukan masalah win atau loose (menang atau kalah) tapi bermanfaat atau tidak bermanfaat. Kalau bermanfaat alhamdulillah bahasanya, kalau nggak bermanfaat saya minta maaf kalau itu jadi orang sakit hati," lanjutnya.
