Hadiri Sidang untuk Beri Kesaksian, Angel Lelga Ngaku Pernah Diancam Ini Oleh Vicky Prasetyo
Instagram Angel Lelga belum lama ini menjadi saksi di sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat mantan suaminya, Vicky Prasetyo. Dalam kesempatan itu, Angel mengaku mendapat sejumlah ancaman dari Vicky.
Kanal247.com - Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Vicky Prasetyo hingga kini masih berlanjut. Sidang tersebut kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (19/8). Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi untuk memberi keterangan.
Saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut adalah mantan istri Vicky, Angel Lelga. Ia lantas mengaku bahwa penggerebekan yang dilakukan Vicky cukup merusak nama baiknya.
"Saat itu saya lagi kampanye. Itu merusak sekali nama saya sebagai perempuan. Saya sangat terpukul," ungkap Angel seperti dilansir dari Kumparan. "Ada klien saya membatalkan kerjasama untuk brand kosmetik saya. Banyak hal, beberapa kerjaan batal karena peristiwa ini."
Sebulan sebelum peristiwa penggerebekan tersebut, Angel mengungkapkan bahwa ia mendapat ancaman. Vicky disebut mengancam agar diterima kembali sebagai suami.
"Sebulan sebelum peristiwa 19 November 2018 penggerebekan terjadi, saya menerima ancaman. Vicky Prasetyo mengancam saya," jelas Angel. "Dia mengatakan, 'Kalau kamu tidak menerima saya sebagai suami kamu kembali, saya akan merusak kamu. Saya sudah gelap mata dan apa pun saya bisa lakukan'."
"'Kalau kamu terus mau meninggalkan saya tanpa melibatkan keluarga dan tidak melibatkan saya dalam kampanye itu, saya akan merusak kamu dan orang lain untuk menikmati tubuh kamu', lanjut Angel menirukan kalimat Vicky. "Itu semua ada."
Selain itu, Angel juga mengungkapkan mengapa Vicky tak ada di rumah kala penggerebekan terjadi. Menurut Angel, Vicky sudah empat bulan tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah lantaran mereka sudah bercerai secara agama.
Namun, Angel tak menampik bahwa kala itu Fiki Alman memang berada di rumahnya. Akan tetapi, Angel mengaku berada di taman bersama Fiki sebelum keduanya masuk ke dalam kamar karena ketakutan.
"Taman karena di kamar itu ada monitor CCTV pas di depan pintu. Dobrak pertama, di taman," ucap Angel. "Kita mau pindah ke kamar, mau berlindung karena ketakutan."
Angel juga menyebut Vicky melontarkan sejumlah ancaman saat melakukan penggerebekan. Salah satu ancaman tersebut adalah Vicky ingin Angel digunduli. Merasa panik, Angel dan Fiki langsung masuk ke kamar.
"Karena dia sudah ancam saya dan teriak-teriak, 'Botakin dia! Kurang ajar dia! Hancurin dia!' Vicky lompat tembok pagar. Dia dobrak pintu rumah untuk masuk ke dalam rumah," tutur Angel. "Lebih aman. Di saat saya sudah panik, yang pasti, saya mau berlindung."
Pada keesokan harinya, Angel melihat tayangan penggerebekan tersebut di televisi. Dari situlah pencemaran nama baik itu terjadi. "Mengatakan saya berzinah dan memasukkan pria ke dalam rumah tanpa sepengetahuan," pungkas Angel.
