Radja Ramai Digosipkan Telah Bubar, Ian Kasela Beber Fakta Ini
Instagram Radja kini terlihat sudah jarang terlihat di layar kaca televisi Tanah Air. Banyak masyarakat yang bahkan menduga bahwa Radja telah bubar karena hal tersebut.
Kanal247.com - Radja merupakan salah satu band yang sangat terkenal pada masanya. Band yang terbentuk pada tahun 2001 ini juga memiliki banyak penggemar yang setia mendukung sang idola. Namun, nama Radja kini mulai meredup karena telah lama vakum dan sudah tidak lagi aktif merilis karya-karya baru.
Hilangnya Radja dari layar kaca televisi, banyak masyarakat menduga bahwa Radja sudah bubar di tengah jalan. Sebagai vokalis Radja, Ian Kasela akhirnya menjawab semua rasa penasaran masyarakat saat berbincang-bincang dengan Nikita Mirzani belum lama ini.
Ian kemudian menegaskan bahwa Radja masih eksis dan terus berkarya. Meski begitu, Ian membenarkan bahwa Radja kurang bisa mengikuti pasar musik yang kini sudah banyak mengandalkan teknologi digital.
"Ada. Radja tuh masih ada. Cuma kita tuh termasuk orang yang analog, bukan manusia digital," ungkap Ian pada Selasa (21/7). "Padahal sekarang hampir lima tahun kemarin digital benar-benar, teknologi sudah dibuka banget."
Musisi berusia 43 tahun ini juga menyebut Radja masih nyaman dengan rekaman manual serta merilis lagu secara analog. Ian juga membeberkan Radja terakhir kali merilis lagu untuk soundtrack sebuah sinetron.
"Kita sementara lahir dari analog. Rekaman pun analog, semua hubungannya dengan manual," cerita Ian. "Alhasil bukan Nikita aja yang bertanya Radja ke mana. Kita juga pernah diisukan bubar, tapi faktanya enggak, kita masih ada. Terakhir kita ada soundtrack. Radja bisa dibilang king of soundtrack."
Sementara itu, Ian mengatakan bahwa formasi personel Radja masih sama sejak 19 tahun lalu. Ian juga tak tertarik untuk bergabung dengan band lain selama Radja vakum.
"Berapa tahun sih sudah?" tanya Nikita. "Kita 2001, sudah 19 tahun. Formasi masih sama alhamdulillah. Kalau buat gue, gue kan frontman, vokalis di Radja, belum terlintas untuk keluar dari Radja. Rata-rata vokalis itu frontman, bukan maksud gue sombong tapi frontman itu ikon dari sebuah grup. Kalau misalkan vokalis keluar kasihan grupnya," tutup Ian.
