2 Kali Gagal Bangun Rumah Tangga, Tata Janeeta Sebut Karena Faktor Penting Ini

Foto: 2 Kali Gagal Bangun Rumah Tangga, Tata Janeeta Sebut Karena Faktor Penting Ini Instagram



Dua kali gagal dalam membangun rumah tangga, Tata Janeeta kini lebih selektif dalam mencari pasangan. Tata kemudian mengungkapkan faktor mengapa dirinya bisa dua kali gagal dalam pernikahan.

Kanal247.com - Perjalanan cinta Tata Janeeta memang terbilang cukup rumit dan tidak mulus. Tata diketahui sudah dua kali menikah namun harus kandas di tengah jalan. Pernikahan pertama Tata dengan Efran Fitrianto berlangsung tujuh tahun, sementara Mehdi Zati hanya 5 tahun saja.

Kegagalannya dalam membangun rumah tangga tersebut membuat Tata menjadi lebih berhati-hati dalam memilih pasangan. Apalagi, ia memiliki dua anak yang harus cocok dengan calon ayah sambungnya. Hal ini diungkap Tata saat berbincang dengan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama.

"Lebih hati-hati, bener. Takut lah. Jangan sampai anak-anak bilang 'Mami nih yang mana sih Papaku sebenernya.' Jadi sekarang pun kalau mau mengenalkan seseorang bener-bener harus tepat gitu loh," ungkap Tata. "Ketika aku sudah yakin orang ini adalah orang yang tepat, yang baik, yang mudah-mudahan bisa jadi ayah sambung buat anak-anak, bisa jadi suami yang baik."

Tata kemudian mengaku kini lebih mementingkan restu orangtua. Pasalnya, Tata mengaku sebelumnya tidak mendapat restu sang ibu saat menikah dengan mantan suami pertama dan keduanya. Oleh karena itu, Tata tak ingin lagi menikah tanpa restu orangtua.

"Jadi kalau sudah feeling-nya tepat, orangtua sudah setuju, yang paling penting orangtua. Karena dulu, dua kali itu aku enggak disetujuin sama mama," cerita Tata. "Makanya sekarang langkah pertama pasti kita temuin ibuku dulu. Sama-sama menemui orangtua masing-masing."

Selain itu, Tata menyadari salah satu faktor kegagalan rumah tangganya adalah tidak ada restu dari orangtua. Sang ibu sebelumnya sempat memberi restu untuk Tata menikah lagi dengan Mehdi setelah sempat bercerai. Namun, rumah tangga Tata dan Mehdi harus kembali kandas.

"Iya, itu salah satu faktor (kegagalan). (Karena) Itu.. bucin," papar Tata. "Dan aku orangnya keras, jadi kalau sudah punya kemauan, sudah cinta, sudah mau halangan apa aja hantem. Itu kan salah, sudah dua kali."

"Itu kan enggak disetujuin juga. Akhirnya balik lagi. Mama bilang 'ya sudah lah, mungkin kebahagiaan Tata bersama dia,'" pungkas Tata. "Akhirnya mama mulai memahami, menurunkan egonya. 'Ya sudah, mama terima.' Ternyata memang belum jodohnya."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel