Dhawiya Zaida Syok Suaminya Dituntut 7,5 Tahun Penjara, Akui Merasa Keberatan

Foto: Dhawiya Zaida Syok Suaminya Dituntut 7,5 Tahun Penjara, Akui Merasa Keberatan Instagram



Suami Dhawiya Zaida belum lama ini dijatuhi hukuman 7,5 tahun penjara atas penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dhawiya mengaku merasa keberatan dengan keputusan Jaksa Penuntut Umum tersebut.

Kanal247.com - Aktris Dhawiya Zaida tengah menghadapi cobaan lantaran sang suami, Muhammad Basurrah ditahan atas kasus narkoba. Pasalnya, ini kali kedua Muhammad terjerat narkoba setelah ditangkap bersama Dhawiya pada tahun 2018 lalu.

Suami Dhawiya pun didakwa bersalah oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan dijatuhi hukuman 7,5 tahun penjara serta denda Rp 1 miliar. Dhawiya yang mengetahui keputusan JPU pun mengaku syok dan merasa keberatan. Sebab, Dhawiya beranggapan bahwa pengguna narkoba memiliki hak untuk disembuhkan, bukan justru dipenjarakan.

"Saya memang sengaja mengawali sidang ini karena terkejut juga kemarin pada saat pembacaan tuntutan," ungkap Dhawiya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (2/7) seperti dilansir dari detikHOT. "Di mana Muhammad dituntut dengan hukuman 7 tahun dan dengan denda Rp 1 miliar atau subsider 6 bulan."

"Yang saya rasa ini bukan cuma mengagetkan saya, tapi pasti mengagetkan siapa pun yang mengetahui hal ini," imbuh Dhawiya. "Karena sesungguhnya, yang tadi sudah dikatakan, seorang penyalah guna narkoba itu masih memiliki hak untuk disembuhkan, bukan untuk dipenjarakan."

Selain itu, Dhawiya merasa bahwa suaminya telah dizalimi dengan tuntutan 7,5 tahun. Padahal, sang suami dianggap hanya sebagai korban yang tak kunjung sembuh dari narkoba.

"Makanya, dengan tuntutan setinggi itu, saya agak bingung," tutur Dhawiya. "Apa sih yang terjadi sebenarnya di balik ini semua sampai Muhammad dan Syafik ini mendapatkan tuntutan segini tingginya."

Kendati demikian, Dhawiya berharap Muhammad mendapatkan haknya untuk menjalani rehabilitasi sebagai pengguna narkoba. Putri pedangdut Elvy Sukaesih ini pun menceritakan bahwa Muhammad merasa depresi di penjara.

"Insyaallah saya berharap dan mendoakan Muhammad dalam kondisi yang baik walaupun saya juga paham sekali bahwa pasti dia akan lebih sangat depresi apalagi dengan berada di sana dengan tuntutan yang begitu tinggi," terang Dhawiya. "Saya yakin dia punya rasa takut yang luar biasa dan segala macamnya. Saya juga cuma bisa mengupayakan mudah-mudahan ada keadilan untuk ini semua."

Di sisi lain, Dhawiya lantas mengungkapkan bahwa Muhammad memiliki riwayat penyakit TBC. Namun pihak berwajib tak mempertimbangkan penyakit Muhammad untuk meringankan hukumannya.

"Pada saat tertangkap, Muhammad jelas baru dua bulan beres dari rehabilitasi rawat jalan dan pada saat itu Muhammad ketangkap," pungkas Dhawiya. "Dan kita sudah menyerahkan surat untuk permohonan asesmen dan termasuk foto rontgen Muhammad dia terkena TBC, itu yang sama sekali tidak direspon sama pihak kepolisian begitu juga Jaksa Penuntut Umum."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel