Pengisi Suara Shizuka 'Doraemon' Tutup Usia, Netter: Terima Kasih Telah Mewarnai Masa Kecil Kami
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pengisi suara Shizuka di serial 'Doraemon' telah menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (15/6) setelah menderita gagal ginjal.
Kanal247.com - Kartun animasi "Doraemon" tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kartun tersebut merupakan tontonan anak-anak yang sudah ada sejak tahun 90-an. Suara masing-masing karakter pun sudah sangat melekat pada telinga para pecinta serial "Doraemon".
Namun kabar duka datang bagi pecinta serial "Doraemon". Pengisi suara karakter Shizuka, Prabawati Sukarta, telah menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (15/6) lalu di usianya yang ke-64.
Kabar tersebut disampaikan sang anak, Ady Aiman, yang dibagikan kembali oleh akun Instagram @indonesianvoicetalent. Menurut kabar yang beredar luas, almarhumah Prabawati Sukarta meninggal dunia setelah menderita gagal ginjal sejak 2013 silam.
"Dubber 'Shizuka' Prabawati Sukarta Dalam Serial Dora Emon Meninggal Dunia. Innalillahi wa innailaihirojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Radio Republik Indoneisa (RRI). Salah satu penyiar RRI era 1980an bernama Prabawati Sukarta meninggal dunia," tulis akun tersebut. "Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui sang anak, Ady Aiman. Prabawati Sukarta dikabarkan tutup usia pada Senin (15/6/2020) malam."
Sebelumnya, Prabawati Sukarta merupakan pengisi suara Shizuka pertama kartun animasi "Doraemon" di Indonesia. Mendiang Prabawati lantas digantikan oleh Nurul Ulfah pada 2006 silam. Pengisi suara selanjutnya diisi Merysha Chandra di tahun 2008 dan untuk saat ini oleh Jessy Milianty.
Ungkapan duka atas kepergian Prabawati Sukarta pun ramai dituliskan netizen. Mereka berbondong-bondong mendoakan Prabawati Sukarta agar beristirahat dengan tenang dan diterima di sisi Tuhan. Tak hanya itu, ucapan terima kasih juga dituliskan netizen karena almarhumah telah menemani masa kecil mereka.
"Terima kasih telah mewarnai masa kecil kami. Rest In Love," doa salah satu netter. "Innalillahi wainailaihi rojiun semoga husnul khotimah. Aminnn," ujar netter lain. "Turut berduka cita. Semoga almarhumah husnul khatimah. Selamat jalan Bu, Terima kasih atas kenangan yang sudah menemani masa kecil kami," kata netter lain. "Terima kasih bu menemani masa kecil saya," sahut netter lain.
