Lisa Pilih Maafkan Eks Manager Usai Ditipu Miliaran, K-Netz Merasa Malu Jadi Orang Korea

Foto: Lisa Pilih Maafkan Eks Manager Usai Ditipu Miliaran, K-Netz Merasa Malu Jadi Orang Korea Instagram



Lisa memilih untuk memaafkan mantan managernya meski telah menipunya dengan jumlah uang yang tak sedikit yakni sekitar 1 miliar won atau Rp 11 miliaran untuk berjudi.

Kanal247.com - Lisa membuat penggemar terpukau dengan kebaikan hatinya meski telah ditipu oleh orang yang paling dipercayainya yakni mantan managernya. Si A merupakan mantan manager yang selalu mendampingi BLACK PINK sebelum mereka debut hingga sesukses saat ini, tak heran kedekatan di antara mereka sangat erat.

Lisa ditipu oleh mantan managernya tersebut yang mana uangnya digunakan untuk berjudi. Niat awal idol asal Thailand ini untuk membeli properti dengan bantuan si A dan memberikan uang sebesar 1 miliar won. Namun sayangnya uang tersebut justru dipakai untuk tindakan ilegal.

Meski begitu Lisa menolak membawa masalah ini ke jalur hukum dan memilih menyelesaikannya secara kekeluargaan saja. Apa yang dilakukan pelantun lagu "Kill This Love" tersebut tentu saja mendapatkan banyak pujian dari penggemar dan khususnya netizen Korea karena merasa malu terhadap kelakuan sang manager pada Lisa yang notabenya dari negara lain.

Apalagi seorang sumber dekat Lisa mengatakan bahwa idol 23 tahun ini merasa sakit hati dan dikhianati akan tindakan sang mantan manager begitupun dengan member BLACKPINK lainnya. Lisa juga disebut sebagai sasaran empuk si eks manager karena tidak memiliki keluarga di Korea dan jauh dari rumah.

"Lisa adalah orang Thailand dan memiliki banyak penggemar Thailand, manajer ini tentu saja mengokohkan citra orang Korea sebagai penipu ke Thailand. Benar-benar merusak imej kita," komentar netter. " Lisa adalah orang asing dan kelihatannya menjadi sasaran empuk si manajer dan menargetkannya," tambah yang lain. "Bukankah seharusnya perusahaan bertanggung jawab atas sejumlah uang itu? Apakah Lisa akan mempercayai manajer dengan uang itu jika mereka bukan manajer YG? YG bersalah karena tidak mengelola karyawan mereka sendiri. Ini adalah kejahatan. YG tampaknya selalu bermain seperti mereka berada di atas hukum ... mengubur skandal narkoba, skandal mengemudi dalam keadaan mabuk, sekarang bahkan penipuan uang ... Inilah sebabnya mengapa karyawan dan artis mereka terus-menerus menyebabkan kejahatan," seru lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel