Fans BLACKPINK Kembali Protes YG Entertainment, Begini Tuntutannya
Twitter Meski YG Entertainment sudah menetapkan jika BLACKPINK akan segera comeback dalam waktu dekat, keputusan ini nyatanya belum membuat fandom puas hingga kembali melakukan aksi protes.
Kanal247.com - Penampilan Black Pink (BLACKPINK) menjadi salah satu yang sudah sangat dinantikan oleh barisan penggemarnya. BLINK (sebutan untuk fans BALCKPINK) yang sangat merindukan karya terbaru dari Lisa cs itu akhirnya mendapat angin segar setelah mereka resmi dilaporkan akan segera comeback.
Kanal berita lokal melaporkan bahwa girl grup tersebut telah selesai merekam untuk album baru mereka. Saat ini mereka sedang mengerjakan penjadwalan pengambilan video musiknya yang akan dilaksanakan pada bulan Mei ini. Laporan tersebut menyatakan bahwa comeback direncanakan pada awal atau pertengahan Juni.
Hal ini sekaligus menanggapi aspirasi BLINK yang sudah sering melayangkan protes terhadap YG Entertainment. Namun, tampaknya keputusan comeback pelantun lagu "Bombayah" itu saja tak cukup. Pasalnya pada Kamis (14/5), barisan fans kembali mengadakan aksi protes dengan menggunakan papan truk di depan gedung YG Entertainment.
Mereka melakukan aksi demonstrasi sekira pukul 9 pagi waktu setempat. Dalam aksi protes itu, mereka membawa tulisan berupa ungkapan kemarahan terhadap YG Entertainment yang dianggap tak memprioritaskan kegiatan BLACKPINK di industri K-Pop.Selain itu, melalui tagar Twitter dan laporan e-mail media untuk memborbardir mereka menyampaikan kebutuhan kegiatan BLACKPINK.
"Kami mengadakan protes truk yang sama Desember lalu, tetapi hanya ada jawaban ambigu dari YG Entertainment, tetapi tidak ada yang berubah sama sekali," keluh BLINK. "BLACKPINK berusaha keras dengan tujuan merilis album baru awal tahun ini, tetapi sejauh babak pertama akan berakhir, tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk comeback."
"Kami sangat mendesak untuk membentuk tim yang didedikasikan untuk BLACKPINK," imbuh mereka. "Kami memerlukan comeback dua kali setahun, rilis album reguler yang terdiri dari setidaknya 6 lagu baru, rilis proyek solo, pemanfaatan saluran YouTube dan produksi konten, berbagai penampilan siaran musik, rilis simultan musik dan rekaman, keluhan terhadap komentar jahat dan aktif Menanggapi rumor."
