Jang Hansol 'Korea Roemit' Ungkap Kisah Pilu Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut Oleh Kapal Cina

Foto: Jang Hansol 'Korea Roemit' Ungkap Kisah Pilu Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut Oleh Kapal Cina instagram



Jang Hansol 'Korea Roemit' menceritakan mengenai kisah pilu jenazah ABK Indonesia di kapal Cina dibuang ke laut tanpa prosedur dan empati yang kini tengah viral di Korea Selatan.

Kanal247.com - Saat ini "ABK Indonesia" menjadi perbincangan panas di media sosial. Hal tersebut bermula dari berita di Korea Selatan yang tengah viral yakni menceritakan mengenai kisah pilu ABK Indonesia di kapal Cina.

Jang Hansol "Korea Roemit" melalui kanal YouTube pribadinya akhirnya menyebarkan berita tersebut karena merasa perlu menyebarkan informasi tersebut. Pasalnya, kabar ABK Indonesia yang diperlakukan tidak pantas tersebut belum sampai ke Tanah Air.

Hansol menerangkan jika berita mengenai ABK Indonesia ini perlu diselidiki lebih lanjut. ABK di kapal Cina tersebut mendapatkan perlakuan tidak pantas mulai dari bekerja 18 jam nonstop setiap harinya. ABK yang meninggal dunia pun langsung dibuang ke laut dari kapal tanpa prosedur layak. Bahkan ABK Indonesia tidak bisa minum air mineral yang layak selama di atas kapal.

Video yang disebarkan Hansol kemarin, Rabu (6/5) sontak langsung menjadi viral di Tanah Air. Warga Korea yang sempat tinggal di Indonesia cukup lama itu mengharapkan agar Pemerintah Tanah Air mengusut tuntas kasus tersebut. Pasalnya, perlakuan yang didapatkan ABK Indonesia benar-benar melanggar HAM.

"#korearoemit" pun sontak menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Warganet mengaku geram bukan main atas informasi pilu yang disebarkan oleh salah satu program berita di Korea Selatan atas kabar ABK Indonesia di kapal Cina tersebut. mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pun menyebarkan mengenai informasi yang diberikan Hansol melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti.

twitter

Sumber: Twitter

Warganet mengaku miris atas berita ABK Indonesia di kapal Cina tersebut. Mereka mengharapkan pemerintah segera turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Ini benar-benar membuat patah hati, tolong bantu mereka. Mereka keadilan!" seru salah seorang warganet. "Aku patah hati, aku melihat manusia tapi tidak kemanusiaan. Keadilan bagi ABK Indonesia," ucap lainnya. "Sejujurnya hari ini aku menantikan pemerintah Indonesia mengusut kasus kemanusiaan ini,Kalo sampe berita ttg HAM ini gak naik n d published jg, rip ham d Indonesia," tandas lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel