Kabar Duka, Penyanyi Lawas Rama Aiphama Meninggal Dunia

Kanal247.com - Tahun 2020 ini tampaknya dunia hiburan Tanah Air sering diselimuti dengan kabar duka. Sejak awal tahun lalu satu persatu kabar duka membuat publik terkejut, Terlebih perihal kematian Ashraf Sinclair pada Februari lalu. Kali ini berita duka datang dari salah satu penyanyi lawas yakni Rama Aiphama.

Dilansir dari laman Suara.com pada Rabu (11/3), Rama yang tak lain adalah penanyi populer di era tahun 80-an meninggal dunia. Jenazah Rama kabarnya masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Condet, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah Rama Aiphama akan dimakamkan di tempat pemakaman Al Muchdar, Cimanggis, Jakarta Timur sore nanti.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga maupun kerabat. "Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah wafat. Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus ( Rama Aiphama). Di Sholat kan ba'da salat ashar dan dimakamkan di TP Al Muchdar Cimanggis Jakarta," jelas pesan seperti dilansir dari Suara.com.

Rama Aiphama diketahui memulai karier sebagai penyanyi pada 1981. Dikenal sebagai penyanyi beraliran Melayu, dangdut, dan keroncong, dia meraih puncak popularitas pada era 90-an. Ciri khas Rama Aiphama yang paling mencolok adalah pakaian menjuntai-juntai berwarna-warni yang selalu dipakai saat tampil. Dia juga melengkapi dengan topi khasnya.

Rama Aiphama meninggal dunia dalam usia 63 tahun. Dia adalah penyanyi dan pencipta berdarah Arab-Gorontalo. Rama menikah dengan Euis Kartika Sari sekitar tahun 1993. Pada Mei 2009, mereka memutuskan untuk bercerai. Dari pernikahan itu, Rama Aiphama dan Euis dikaruniai 3 orang anak.

Rama Aiphama dikenal lewat lagu "Dinda Bestari" yang populer di tahun 90an. Dia dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu sekaligus penyanyi yang mengusung musik beraliran Melayu, dangdut, dan keroncong. Lewat lagu "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang", Rama Aiphama pernah masuk nominasi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Anugerah Musik Indonesia pada 2014.