Nan Dae Han Kostestan 'Somebody' Banjir Kritikan Pilih Terbang Ke Jepang Usai Tampil di Daegu

Foto: Nan Dae Han Kostestan 'Somebody' Banjir Kritikan Pilih Terbang Ke Jepang Usai Tampil di Daegu Allkpop



Usai tampil di kawasan penyebaran utama virus corona di Korea Selatan, Nan Dae Han seorang penari balet sekaligus kontestan 'Somebody' tuai kecaman karena bersikeras lakukan perjalanan ke Jepang.

Kanal247.com - Seperti diketahui saat ini Korea Selatan menjadi negara dengan penularan virus corona yang cukup besar. Hingga Senin (2/3), jumlah kasus akibat virus corona di Korea Selatan terus bertambah dan mencapai 4.335 kasus, tertinggi kedua setelah Tiongkok. Sementara jumlah orang yang meninggal meningkat menjadi 26 orang.

Penyebaran virus corona di Korea Selatan sendiri diduga karena adanya salah satu jemaat di Gereja Yesus Shincheonji di Kota Daegu, Korea Selatan. Tak heran jika saat ini banyak masyarakat Daegu atau yang baru saja berkunjung ke sana menjalani karantina demi mencegah meluasnya wabah corona ini.

Namun lain halnya dengan Nan Dae Han seorang penari balet sekaligus konstestan acara kencan "Somebody". Ia mendapat kritikan pedas setelah melakukan perjalanan ke Jepang. Pasalnya, pada 24 Februari lalu Nan Dae Han dilaporkan baru saja tampil di daerah Daegu.

Hal tersebut membuat Nan Dae Han seharusnya berada dalam masa karantina dan tidak diperbolehkan melakukan banyak aktivitas di luar rumah terlebih perjalanan ke luar negeri. Mengingat bahwa Daegu adalah tempat di mana banyak kasus wabah virus corona terjadi di Korea. Anggota perusahaan yang melakukan pertunjukan di Daegu direkomendasikan untuk tinggal di rumah dan berada di bawah karantina sendiri.

Namun, belakangan terungkap bahwa Nan Dae Han telah melakukan perjalanan ke Jepang alih-alih mengikuti prosedur karantina. Kondisi ini tentu saja langsung menuai kecaman keras dari banyak netizen. Bahkan The Korean National Ballet sampai memberikan pernyataan resmi.

"Halo. Ini adalah direktur artistik balet Korea Kang Soo Jin. Pertama, kami ingin meminta maaf karena menyebabkan lebih banyak tekanan selama masa kacau bagi negara kami. Seorang anggota perusahaan balet tidak mengikuti prosedur karantina sendiri dan kami menegaskan bahwa dia melakukan perjalanan ke Jepang," jelasnya. "Dia melakukan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan dan saya sangat minta maaf untuk semua ini. Kami akan berurusan dengan ini secara ketat melalui hukuman dan konsekuensi."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel