Mantan Member X1 Belum Dapatkan Bayaran, Bigini Tanggapan Pihak Mnet
X1 sendiri adalah grup proyek yang dibentuk melalui 'Produce X 101' yang tayang di Mnet. Namun, kontroversi mengenai manipulasi voting di seputar seri 'Produce 101' muncul.
Kanal247.com - Salah satu grup rookie Korea Selatan, yakni X1 sudah resmi dibubarkan pada Senin, 6 Januari lalu. Sayangnya, sebuah laporan eksklusif dari Ilgan Sports mengklaim bahwa meskipun X1 telah dibubarkan sejak 42 hari yang lalu, para anggota belum menerima pembayaran untuk kegiatan mereka selama berpromosi.
Padahal, sejak membuat debut mereka 27 Agustus lalu, X1 telah mengadakan show-con perdana mereka di Gocheok SKY Dome dan menjual merchandise di show-con. Bahkan, X1 juga berhasil menjual lebih dari 500.000 kopi mini album debut mereka yang bertajuk "Quantum Leap". Selain itu, mereka juga muncul di berbagai acara di luar negeri termasuk KCON . Tetapi menurut laporan tersebut, para mantan member X1 belum juga dibayar untuk hasil jerih payah mereka itu.
Laporan tersebut mengklaim bahwa agensi para mantan member X1 telah membicarakan kepada CJ ENM beberapa kali untuk meminta pembayaran kegiatan X1. Namun, permintaan mereka itu belum juga menerima tanggapan dari pihak CJ ENM maupun Mnet.
Sebuah sumber dari Mnet pun akhirnya menanggapi laporan tersebut. Menurut pihak Mnet tersebut, mereka telah melakukan diskusi secara terus menerus dengan agensi masing-masing para member mengenai royalti. Mereka juga membuat laporan ke masing-masing agensi hari ini juga.
"Kami telah melakukan percakapan terus-menerus dengan agen masing-masing anggota mengenai masalah pembayaran," ujar pihak Mnet yang dilansir Soompi pada Senin (17/2). "Kami berencana untuk mengirim laporan ke masing-masing agensi hari ini. Kami akan mengikuti prosedur yang diperlukan," lanjutnya.
X1 sendiri adalah grup proyek yang dibentuk melalui "Produce X 101". Namun, kontroversi mengenai manipulasi voting yang dilakukan PD (direktur produksi) Ahn Joon Young di seputar seri "Produce 101" muncul. Grup yang baru seumur jagung tersebut kemudian diduga merupakan hasil manipulasi voting, meski belum terbukti kuat hingga saat ini. Kontroversi tersebut akhirnya membawa keputusan mengenai pembubaran grup.
Baru-baru ini tersiar kabar bahwa PD Ahn Joon Young hanya melaporkan bahwa dirinya memanipulasi season seri produce pertama dan kedua. Alasannya yakni karena beberapa trainee program tersebut ingin meninggalkan program. Kabar itu akhirnya menimbulkan dugaan bahwa X1 bukanlah grup hasil manipulasi voting yang selama ini digemborkan sebelumnya.
