Begini Reaksi Mabes Polri Soal Rekaman Suara Sajad Ukra Yang Dibeber Nikita Mirzani

Foto:  Begini Reaksi Mabes Polri Soal Rekaman Suara Sajad Ukra Yang Dibeber Nikita Mirzani Instagram



Divisi Humas Mabes Polri akhirnya memberikan pendapatnya mengenai viral rekaman suara mantan suami Nikita Mirzani itu yang telah dianggap menghina kepolisian Indonesia, sekaligus membuat Hotman Paris berang.

Kanal247.com - Setelah heboh dengan rekaman suara Sajad Sukra yang dibeberkan oleh Nikita Mirzani, kini Hotman Paris Hutapea ikut memberikan respon. Pasalnya, dia juga ikut dibuat geram dengan sindiran istri Sajad Ukra, Medina Musa yang menyebutnya germo. Hotman Paris pun meminta pihak kepolisian untuk segera turun tangan.

"Kepada bapak Kapolri dan bapak Kapolda Metro Jaya, mohon dicek dan diperiksa media sosial yang sudah viral dimana-mana. Di mana ada suara oknum orang asing dalam bahasa Inggris yang kata-katanya sangat menghina instansi Kepolisian RI dan sangat melecehkan negara Republik Indonesia yang berdaulat," kata Hotman Paris dalam videonya.

Di unggahan lainnya, Hotman Paris juga meminta agar Medina Musa harus segera memberikan klarifikasi kepada publik. "Bapak Kapolri dan bapak Kapolda Metro Jaya, mohon agar dugaan hinaan kepada instansi kepolisian dan negara RI oleh oknum orang asing agar segera disidik. Dan menurut kabar istrinya (Sajad Ukra) adalah orang Indonesia. Jadi saya mohon agar istrinya dulu dipanggil untuk klarifikasi suara siapa itu, walaupun kita sudah tahu suara siapa itu," kata Hotman Paris.

Ramai pemberitaan tersebut, akhirnya Mabes Polri angkat bicara perihal tudingan penghinaan yang diduga dilakukan Sajad Ukra itu. Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan jika hal itu diduga berlatar belakang kasus penangkapan Nikita Mirzani pada 30 Januari 2020. Kasus tersebut kemudian naik ke tahap Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada 3 Februari 2020 dengan penahanan Nikita Mirzani selama 4 hari. Status Nikita Mirzani sendiri saat ini penahanan ditangguhkan dan menjadi tahanan kota.

"Kan kasusnya maju (Nikita jadi tahanan kota). Nyogok gimana maksudnya? Kasusnya kan maju," kata Argo Yuwono mengenai tudingan polisi Indonesia bisa disuap. "Saya belum mendengar, dia ngomong apa," ujar Argo.

Sebelumnya, Nikita Mirzani membeberkan sebuah rekaman suara yang diduga Sajad Ukra yang menyebut Indonesia adalah negara korup. Dia bisa saja membayar polisi-polisi untuk menjebloskannya ke penjara. Medina Musa lantas mengatakan rekaman itu adalah fitnah dan dia meminta bukti ke Nikita Mirzani.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel