Kerap Disindir ‘Telat Nikah’, Ini Jawaban Cerdas Agnez Mo

Foto: Kerap Disindir ‘Telat Nikah’, Ini Jawaban Cerdas Agnez Mo getty images



Terlihat santai menikmati kehidupannya dan karier seakan tak memikirkan mengenai pernikahan meski telah berusia 33 tahun, ini jawaban cerdas dari Agnez Mo.

Kanal247.com - Mayoritas perempuan di Indonesia memang diketahui menikah di usia kurang dari 30 tahun. Bahkan para selebriti wanita pun terlihat banyak yang memutuskan melepas lajang dalam usia tersebut.

Meski begitu, seorang Agnez Mo (Agnes Monica) tidak memikirkan hal yang sama. Agnez bahkan tetap santai menitih kariernya sebagai seorang penyanyi dan tidak terlalu memikirkan harus segera pernikahan meskipun telah berusia 33 tahun.

Agnez bahkan mengaku tidak habis pikir dengan tuntutan keluarga yang meminta anak perempuan mereka segera menikah ketika dirasa sudah cukup umur. Agnez mengaku bersyukur lantaran keluarganya tidak melakukan hal serupa.

Pelantun “Matahariku” itu menerangkan jika keluarganya selalu fokus dengan karakter yang ia miliki. Sehingga, ia memilih untuk fokus menjadi orang yang lebih baik lagi dibanding sekadar “mencari” pria.

“Pasti ada tuntutan keluarga, ‘kamu sudah umur segini, nggak mau berhenti melakukan apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Supaya bisa fokus untuk cari cowok’. Itu kalau buat aku, aku nggak ngerti maksudnya,” ucap Agnez seperti yang dilansir dalam video yang dibagikan di kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (7/2).

“Untungnya kalau keluargaku tidak, mereka lebih fokus ke karakterku daripada karakter cowok yang bakal menikahi Agnez. Jadi aku fokus untuk menjadi orang yang semakin baik, dan menjadi wanita lebih baik lagi,” tambahnya.

Agnez pun mengungkapkan jika ia bukanlah orang yang suka membaca komentar dari warganet. Apalagi orang-orang yang mendadak memprotesnya lantaran tak kunjung menikah.

Agnez merasa jika pernyataan tersebut seakan-akan membuat tujuan hidup seorang wanita adalah untuk menikah saja. Agnez dengan cerdas menyebutkan jika nilai seorang wanita tidak diukur dari pria yang menikahinya.

“Seolah-olah tujuan utama dari seorang perempuan itu harus menikah sama orang. Karena nilai seorang perempuan adalah nilai dari perempuan itu sendiri. Nilai perempuan itu tidak berasal dari siapa yang kamu nikahi,” terang Agnez.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel