Tak Cuma Karena Pendidikan yang Keras, Hal Ini Juga Jadi Alasan Banyak Trainee Gagal Jadi Idol

Foto: Tak Cuma Karena Pendidikan yang Keras, Hal Ini Juga Jadi Alasan Banyak Trainee Gagal Jadi Idol Instagram



Menjadi seorang K-Pop idol ternyata mebutuhkan pengorbanan tak sedikit. Mereka harus melalui waktu latihan yang panjang untuk mendapatkan kesempatan debut.

Kanal247.com - Proses pelatihan yang keras dan sangat menegangkan, namun hanya segelintir yang dipilih untuk debut ke dalam kelompok. Itulah pengalaman jamak yang dirasakan oleh para idol K-Pop yang sudah debut, maupun yang masih menjadi trainee hingga saat ini. Beberapa mantan peserta pelatihan berbicara tentang betapa sulitnya itu semua.

Para trainee harus mengikuti semua aturan perusahaan agensi yang sangat ketat. Mulai berat badan, bentuk wajah, kesehatan, aturan makanan, hingga harus mengorbankan banyak waktu pribadi maupun pendidikan. Itu karena banyak orang menjadi trainee di usia yang relatif muda dan berstatus pelajar. Trainee juga harus bisa membagi waktu hanya untuk berlatih, namun tetap menghadiri sekolah dan menyelesaikan PR.

Dengan jumlah trainee yang biasanya dimiliki perusahaan, biasanya tidak cukup hanya menjadi penyanyi atau penari yang baik. Trainee harus menemukan kualitas unik tentang diri mereka sendiri dan mencoba bertahan dari yang lain, menunjukkan mengapa mereka spesial.

Terlepas dari semua tekanan dan pekerjaan ini, itu tidak berarti bahwa peserta pelatihan diperlakukan dengan baik. Perusahaan sangat berterus terang untuk memberi tahu mereka di mana mereka perlu ditingkatkan. Bahkan penampilan yang perlu ditingkatkan dengan jalan operasi medis.

Peserta pelatihan ini berbicara tentang semua faktor ini dan bagaimana hal itu berkontribusi bagi mereka untuk meninggalkan perusahaan masing-masing. Meninggalkan kondisi-kondisi ini memberi kebebasan dan rasa lega bagi para mantan peserta pelatihan.

Sebagai catatan, seluruh agensi baik yang besar maupun yang kecil, menerapkan hal yang sama terhadap para trainee mereka soal latihan yang keras dan disiplin. Kontrak trainee sendiri juga memiliki jangka waktu yang tidak ditentukan.

Menurut statistik salah satu raksasa agensi Korea, untuk membuat grup K-Pop baru dapat menelan biaya 900 juta won atau sekitar Rp 12 miliar. Angka-angka ini didasarkan pada hipotesis setiap boygroup yang beranggotakan lima orang. Jika masing-masing anggota berlatih selama rata-rata tiga tahun, maka agensi akan menghabiskan antara 700 juta won (Rp 9,3 miliar) dan 900 juta won (Rp 12 miliar).

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel