Netizen Yakin Zico Sindir Pelaku Sajaegi Lewat 'Any Song', Benarkah?

Foto: Netizen Yakin Zico Sindir Pelaku Sajaegi Lewat 'Any Song', Benarkah? YouTube



Meski isu itu sudah melejit sejak beberapa bulan lalu, namun topik sajaegi masih jadi perbincangan hangat. Bahkan, lagu 'Any Song' yang baru dirilis oleh Zico pun dikaitkan dengan pelanggaran tersebut.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, industri musik Korea sempat dihebohkan dengan adanya postingan Twitter Park Kyung yang menuduh beberapa penyanyi melakukan sajaegi atau manipulasi chart. Meskipun tindakan ini dikecam oleh pihak yang bersangkutan, namun member Block B itu juga mendapatkan dukungan dari para penggemarnya karena dianggap berani membeberkan sajaegi.

Meski isu itu sudah booming sejak beberapa bulan lalu, namun topik sajaegi masih jadi perbincangan hangat di industri musik Korea hingga saat ini. Bahkan, lagu "Any Song" yang baru dirilis oleh Zico pun dikaitkan dengan pelanggaran tersebut. Beberapa netizen yakin bahwa rapper yang debut bersama Block B pada tahun 2011 itu menyinggung para pelaku sajaegi melalui lagu yang saat ini sedang menjadi hits itu.

Dilansir dari Allkpop pada Rabu (15/1), seorang netizen baru-baru ini menyatakan bahwa frasa-frasa tertentu dari lirik seperti "mengapa kamu begitu murung", "suasananya dingin, apakah ini tren belakangan ini?", "Waktu berakhirnya jam 2 pagi" merujuk pada lagu-lagu balada yang lebih lambat dimana mereka telah naik ke puncak tangga lagu karena sajaegi. Netizen juga mengatakan bahwa judul "Any Song" yang berarti "lagu apa saja" mengacu pada gagasan bahwa lagu apa pun dapat mencapai puncaknya jika Anda memanipulasi chart.

Bukan hanya kali ini Zico disinyalir menyindir seseorang lewat lagu-lagu yang diciptakannya. Sebelumnya, dalam lagu "Extreme", Zico diketahui telah secara langsung menyindir dan menyatakan dirinya tak terlibat dalam skandal "Golden Phone" milik Jung Joon Young.

Di sisi lain, di program "Good Morning FM With Jang Sung Kyu" radio MBC FM4U, Zico menceritakan bahwa ia menciptakan lagu "Any Song" karena ingin para pendengar menikmati lagu ini tanpa memikirkan apapun. "Orang-orang selalu memikirkan begitu banyak hal yang berbeda, jadi saya pikir, setidaknya sejak awal tahun ini, kami bisa menikmati lagu ini tanpa banyak berpikir. Pesan lagunya adalah tidak ada pesan," ujar Zico dalam kesempatan tersebut.

Sementara itu, menurut orang dalam industri musik, biaya yang harus dikeluarkan oleh agensi untuk melakukan sajaegi tidaklah sedikit. Narasumber tersebut mengatakan bahwa dulu harganya setara dengan Rp 1,18 Miliar dan kini naik menjadi dua kali lipatnya. Namun, ada jaminan yang menggiurkan juga untuk harga mahal ini.

Jika dicurigai sajaegi, pihak agensi pasti akan membantahnya. Menurut mereka, agensi yang menaungi penyanyi tersebut mungkin akan berdalih bahwa mereka menggunakan viral marketing untuk membuat lagu tersebut menjadi terkenal hingga masuk ke top chart.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel