Via Vallen Jatuh Pingsan Saat Manggung, Dugaan Akibat Diet Ketat Demi Tak Dibully Mencuat

Kanal247.com - Pedangdut Via Vallen kembali jatuh pingsan saat mengisi sebuah acara. Penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timur ini rupanya terkulai lemas kala menjadi bintang tamu di HUT Kabupaten Kepahiang, Bengkulu pada Selasa (7/1) malam.

Semula Via yang tampak mengenakan busana bernuansa kuning-hitam terlihat enerjik menyenandungkan lagu "Pamer Bojo" milik Didi Kempot. Namun saat melantunkan lirik "Cendol Dawet", Via mulai kehilangan tenaga.

Seketika, Via ambruk saat para penonton terdengar begitu histeris menyenandungkan lagu. Via tampak jatuh pingsan ke posisi belakang yang membuat para pemusik tersentak kaget.

"Detik2 mbaknya pingsan pas acara HUT kab Kepahiang Bengkulu semalam. Semoga mbaknya baik2 saja. GWS mbak," tulis akun Instagram @lambe_turah_season2 menyertai postingan pada Rabu (8/1) ini.

Mengetahui Via kembali jatuh pingsan saat manggung, para netizen pun memberikan komentarnya. Banyak pihak rupanya menduga Via ambruk lantaran kecapaian sepulang beribadah umrah.

Di sisi lain, sejumlah netizen menduga jika Via pingsan akibat menjalani diet ketat. Seperti diketahui, Via acap kali menjadi bulan-bulanan haters terkait bentuk tubuhnya yang dinilai tak proporsional.

"Istirahat mbakk dan jgn diet diet," seru netizen dengan akun @nia*****09. Bisa jadi dia tuh diet, ngga mkn2... Tpi mksain mnggung," sambung akun @sarah******.

"Mungkin kebanyakan diet, di bully netizen terus sih," timpal akun @ms*******ny. "Sering banget dia pingsan, tp mungkin kali ini krna diet ketat kali y, jadi ga makan, netijen maha benar sih bully dia terus," pungkas akun @pip******hi.

Sementara menyelisik postingan Via pada November 2019 lalu, ia mengungkapkan jika dirinya memang tengah menjalani diet. Hasilnya, bobot tubuhnya berkurang sebanyak tiga kilogram.

"Saya konsumsi obat diet herbal. Makan dikit bangeetttt. Kalau kerasa laper makan buah pepaya, sedikit olahraga, banyakin minum air putih biar kenyang," tulis pelantun lagu "Sayang" ini.