Meski JTBC Telah Meminta Maaf, Fans BTS Akui Masih Kesal
Twitter Lebih kurang seminggu, pada Senin (16/12), stasiun JTBC melakukan permintaan maaf secara khusus melalui siarannya. Namun penggemar tetap tak terima dengan hal ini bahkan menyuruh Big Hit menindak lanjuti lebih.
Kanal247.com - JTBC baru-baru ini melaporkan bahwa BTS (Bangtan Boys) dan Big Hit Entertainment berada dalam pertempuran hukum karena perselisihan tentang pembagian keuntungan mereka. Beberapa penggemar mulai mengkritik Big Hit dan Bang Si Hyuk, mengklaim bahwa mereka tidak memperlakukan BTS dengan adil.
Big Hit Entertainment pun telah angkat suara terkait dengan tuduhan tersebut. Menurut agensi yang dipimpin oleh Bang Shi Hyuk tersebut, mereka memang kerap menyarankan BTS untuk bekerja sama dengan hukum terkait kontrak bukan dalam hal penuntutan.
Tak hanya ARMY bahkan sampai membuat tagar hingga menjadi trending topik dunia. Tagar tersebut tak lain adalah permintaan agar stasiun TV tersebut segera melakukan tindakan permohonan maaf.
Lebih kurang seminggu, pada Senin (16/12), stasiun JTBC melakukan permintaan maaf secara khusus melalui siarannya. Dalam siaran terbaru presiden JTBC, Son Suk Hee, melaporkan bahwa setelah penelitian dan pelaporan tambahan, mereka menemukan bahwa BTS dan Big Hit tidak memiliki perselisihan hukum.
Mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa telah menemukan sesuatu yang berkaitan dengan BTS di jaringan internal firma hukum. JTBC mengungkapkan bahwa mereka telah berbicara dengan pengacara sebelum membuat laporan tentang kemungkinan tindakan hukum. Son Suk Hee mengakhiri laporan dengan, “Ini adalah penyesalan kami yang terdalam bahwa perusahaan kami telah merekam di kantor agensi tanpa izin untuk kasus ini. Kami akan menerima semua kritik tentang laporan kami dan fakta bahwa kami melaporkan berita itu tanpa melihat lebih dalam.''
Namun penggemar masih tidak terima dengan permintaan maaf tersebut. Mereka bahkan menyebut jika laporan tersebut tidak terdengar seperti ucapan maaf.
''Wajahnya bahkan tidak seperti meminta maaf,'' komentar salah satu netter. ''Kalimatnya bahkan tidak seperti minta maaf, belajarlah bahasa Korea lagi. Bagaimana kamu bisa menjadi seorang reporter?'' timpal salah satu akun. ''Kamu membaca, berarti ini bukanlah permintaan maaf yang sesungguhnya,'' ujar akun lainnya. ''JTBC benar-benar rendah,'' komentar akun lain. ''Big Hit butuh membalas ke jalur hukum. Mereka telah menyebarkan berita palsu dan hanya meminta maaf. Apa seperti itu cukup?'' ujar akun lainnya.
