Ngaku Jari Tangan Patah, Lucunya Sehun EXO Ceritakan Momen Salaman Bareng Donald Trump
Madame Figaro Pernah bertemu dengan Presiden Amerika Donald Trump, Sehun EXO berbagi kisah lucu saat ia salaman dengan salah satu tokoh dunia itu. Ia malah mengaku jarinya serasa akan patah saat berjabat tangan.
Kanal247.com - Sebagai salah satu idol populer yang memiliki nama besar di panggung hiburan Korea Selatan bahkan dunia membuat beberapa dari mereka berkesempatan bertemu dengan sejumlah tokoh penting. Salah satunya adalah member EXO yang satu ini. Ya, dia adalah idol tampan bernama Sehun yang pernah bertemu dengan presiden Amerika Serikat.
Baru-baru ini, saat Sehun tampil di acara "Radio Star" ia menceritakan pengalamannya bisa bertemu dengan Donald Trump. Pertemuan antara dirinya dengan tokoh dunia itu terjadi saat hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dimana saat itu Presiden Korea Selatan Moon Jae In mengundang EXO untuk menyambut Donald Trump.
Idol grup tersebut dengan bangga hati menghadiri undangan tersebut dan memberikan cindera mata berupa salinan album "Love Shot" untuk putri Donald Trump, Ivanka Trump. Bahkan Suho mengaku jika Ivanka Trump ternyata seorang penggemar EXO.
Namun kejadian lucu malah dialami oleh Sehun. Dimana ia mengaku sangat gugup saat bertemu dengan presiden Amerika Serikat itu. Bahkan ia terkejut saat semua orang mengingatkannya bahwa mereka harus berjabat tangan.
Idol kelahiran 1994 itu sempat berpikir haruskah berjabat tangan sembari melempar senyum saja atau harus mengatakan sesuatu. "Sejak saat itu, aku khawatir tentang apa yang bisa aku lakukan dan aku berkeringat dingin," jelasnya.
Hebohnya lagi Sehun mengaku sangat gemetar saat harus berjabat tangan dengan Donald Trump. Pasalnya, salah satu jari tangan Sehun tengah cedera saat itu. Sedangkan sang presiden menjabat tangannya dengan sangat kuat. "Pada saat itu, jari kelingkingku patah. Aku mengenakan pelindung di atasnya. Aku perlu menjabat tangannya," katanya.
Sehun menjelaskan bahwa dia kemudian bersiap untuk mengatakan kepada Donald Trump tentang kondisi yang sebenarnya. Namun ia tidak bisa mengatakannya kepadanya karena hal-hal yang sangat kacau pada pertemuan itu. Pelantun lagu "Overdose" itu akhirnya bisa memasukkan tangannya ke dalam dan menempatkan jari kelingkingnya dengan baik saat berjabat tangan dengan Donald Trump sehingga tidak menyentuh dan karena itu dia tidak terluka.
