Anggap Permintaan Maaf Tidak Tulus, Eza Gionino Tantang Balik Pengancam Anak Istrinya
YouTube Eza Gionino merasa aksi permohonan maaf Qory Supiandy di video Instagram beberapa waktu lalu sama sekali tidak tulus datang dari hatinya, tapi melainkan suruhan dari pihak lain untuk melakukannya.
Kanal247.com - Eza Gionino rupanya masih belum bisa memaafkan si penjual ikan arwana, Qory Supiandy yang telah mengancam akan membunuh serta menyantet keluarga kecilnya. Meskipun Qory telah meminta maaf melalui sebuah video yang dikirimkan melalui kuasa hukum, tapi kasus ini masih tetap dilanjutkan melalui meja hukum. Selain menipu Eza Gionino soal jual beli ikan arwana, Qory juga bisa dituntut soal ancaman pembunuhan.
Sempat dibuat murka karena telah mengancam akan menyantet anak istrinya, emosi Eza Gionino rupanya masih belum juga reda. Dia bahkan menantang Qory untuk bertemu secara langsung dengannya. Tidak hanya itu saja, Eza Gionino juga meminta agar Qory meminta maaf pada istri dan keluarganya. "Kalau dia laki-laki ayo ketemu saya, minta maaf langsung. Bukan sama saya saja, tapi minta maaf sama istri dan anak saya juga," kata Eza Gionino di kantor pengacaranya, Henry Indraguna, di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan (22/11).
Aktor sinetron ini mengatakan dirinya merasa kurang puas yang disampaikan Qory di video Instagram itu. Pasalnya, dia menilai permohonan maaf itu tidak tulus dan terkesan disuruh orang lain. Oleh karena itu Eza Gionino menantang Qory untuk bertemu secara langsung dengannya.
"Saya mau lihat dia minta maafnya tulus kah atau seperti yang di video," kata Eza Gionino. "Dia minta maafnya karena disuruh orang. Beda kalau minta maafnya dari diri sendiri atau dia mau temuin saya langsung. Saya sudah lawan dia, saya laki-laki, tapi yang dia ancam istri dan anak," tegas Eza Gionino lagi.
Wajar jika Eza Gionino merasa sangat geram dengan tingkah Qory. Pasalnya, ancaman yang dilayangkan itu membuat istri Eza Gionino, Meiza Aulia Coritha sangat ketakutan. Anak pertama mereka yang bernama Nichole Zalya Gionino diancam akan dibuat sakit berdarah-darah. Meiza pun mengatakan perasaannya sebagai seorang ibu sangat hancur.
"Sedih banget, hancur ya. Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata=kata anak mau dibunuh gitu," kata Meiza seraya menangis di Polres Bogor, Sabtu, 16 November. "Yang saya takuti kata-kata dia itu masih keinget di kepala saya, mau bunuh anak saya," kata Meiza.
