Saling Lempar Tuduhan, Pengacara Wooyeop dan Taeseon Sebut TS Entertainment Memutarbalikkan Fakta
Naver Kasus antara TS Entertainment dengan Wooyep serta Taeseon dari TRCNG hingga kini belum menemui titik terang. Mereka justru saling lempar tuduhan dan membuat klaim-klaim baru.
Kanal247.com - Beberapa waktu lalu TS Entertainment membuat klaim lebih lanjut tentang kisah di balik mantan anggota TRCNG, Wooyeop dan Taeseon yang mengajukan permintaan pemutusan kontrak. Menanggapi klaim lanjutan TS Entertainment itu, pengacara Wooyeop dan Taeseon telah mengeluarkan sebuah pernyataan.
Pada Jumat (22/11) kemarin, pengacara Wooyeop dan Taeseon (Jung Ji Suk) merilis pernyataan yang meminta agar TS Entertainment berhenti membuat tuduhan palsu dan menimbulkan perpecahan di antara orangtua anggota member TRCNG. Hal ini merujuk pada surat yang berisi pesan dari orangtua kedelapan member TRCNG yang tersisa. Di mana dalam surat tersebut menyatakan bahwa pihak orangtua TRCNG memutuskan dan bersepakat untuk mendukung kegiatan lanjutan grup dengan TS Entertainment.
Selain itu mereka juga menjelaskan kronologi pengajuan pembatalan kontrak yang dilakukan Wooyeop dan Taeseon. Dalam pernyataan tersebut pengacara mengatakan secara rinci urutan kejadian dan bagaimana kedua personil TRCNG tersebut menghadapi serangkaian proses dan investigasi agar dapat memperoleh kembali hak mereka.
"Pemeriksaan pengadu berlangsung selama lebih dari lima jam dan berlangsung hingga sekitar jam 7 malam," ujar pengacara Taeseon dan Wooyeop. "Dan selama pemeriksaan mereka bersaksi secara rinci tentang tuduhan-tuduhan termasuk penganiayaan anak yang dituduhkan oleh anak-anak dan cedera yang diakibatkan oleh kekerasan."
Lebih lanjut dalam penyataan itu juga disebutkan bahwa Park Sang Hyun (Direktur TS Entertainment) menolak mengakui dan malah membuat klaim yang berlainan. Ia mengungkapkan bahwa Wooyeop dan Taeseon membuat klaim palsu dan meninggalkan grup tanpa izin. Sang direktur juga menegaskan akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Tapi Direktur TS Entertainment Park Sang Hyun mengatakan bahwa ini tidak berdasar, dan dia malah mengklaim bahwa mereka telah membuat tuduhan palsu dan meninggalkan grup tanpa izin," jelas pihak pengacara Jung Ji Suk. "Dia mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka seperti pengaduan pidana atas pencemaran nama baik mengenai kerusakan pada perusahaan."
Mengenai pesan yang sebelumnya dirilis TS Entertainment, pengacara Jung Ji Suk menyebutkan bahwa agensi kliennya tersebut telah menutupi sebagian besar fakta dan mengungkap bagian yang dapat menimbulkan kerancuan. Lebih lanjut TS Entertainment juga menyebarkan klaim palsu soal kencan Wooyeop dan menyebabkan perselisihan antar orangtua anggota TRCNG.
"Dia kemudian menyebarkan klaim palsu seperti mengatakan bahwa kencan Wooyeop telah menjadi masalah. Selain itu, TS Entertainment merilis catatan yang dideskripsikan sebagai pernyataan dari 8 anggota TRCNG yang tersisa, yang menunjukkan niat mereka untuk mengubah insiden ini menjadi konflik antara orang tua," jelas sang pengacara lebih lanjut.
Pengacara kembali menegaskan bahwa tidak ada kebohongan dalam pengaduan yang disampaikan Wooyeop dan Taeseon terkait apa yang mereka alami. Bahkan hal ini sebelumnya telah disepakati bersama oleh orangtua dari sepuluh member TRCNG. Namun karena suatu dan lain hal, rupanya wali dari kedelapan member yang tersisa berbalik mendukung TS Entertainment.
"Namun, sama sekali tidak ada kebohongan dalam pengaduan pidana Wooyeop dan Taeseon atau siaran pers mereka, dan semuanya ternyata didukung oleh bukti,” ujar sang pengacara. "Sebelum Wooyeop dan Taeseon mengemukakan masalah dengan perusahaan, 10 anggota TRCNG dan orang tua mereka semua bertemu bersama dan mereka sepakat tentang masalah pelecehan dan kekerasan anak perusahaan."
Pengacara Wooyeop dan Taeseon menegaskan bahwa mereka akan mendedikasikan upaya penuh untuk segera menyelesaikan kasus ini. Sehingga para pelaku insiden ini menerima hukuman yang sesuai dalam proses peradilan yang akan datang. "Wooyeop, Taeseon, dan orang tua mereka akan mendedikasikan upaya penuh mereka sehingga para pelaku insiden ini, TS Entertainment dan para eksekutif dan staf mereka, menerima hukuman yang sesuai dalam proses peradilan yang akan datang. Terima kasih," pungkas pengacara Jung Ji Suk.
Sebelumnya pada tanggal 5 November lalu, Wooyeop dan Taeseon mengeluarkan pemberitahuan tentang pembatalan kontrak eksklusif mereka dengan TS Entertainment. Kemudian pada tanggal 12 November, keduanya mengajukan pengaduan pidana dengan Kantor Polisi metropolitan Seoul terhadap dua orang termasuk Direktur Park Sang Hyun untuk tuduhan termasuk penganiayaan anak dan cedera yang disebabkan oleh kekerasan.
