Totalitas Nyamar Jadi Pengemis, Ruben Onsu Akui Bangga Pada Sarwendah
Instagram Ruben Onsu pun mengaku bangga pada sang istri yang telah rela mengubah penampilannya secara maksimal. Bahkan ia sampai terharu saat melihat video tersebut.
Kanal247.com - Sarwendah baru-baru ini rela tampil layaknya pengemis demi sebuah konten YouTube yang diunggah di MOP Channel pada Kamis (26/9) lalu. Hal itu dilakukan untuk eksperimen sosial kepada masyarakat sekitar.
Ruben Onsu pun mengaku bangga pada sang istri yang telah rela mengubah penampilannya secara maksimal. Bahkan Ruben terharu saat melihat video tersebut.
"Bangga banget kalau saya,'' ujar Ruben di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/10/2019). "Saya tuh menangis ketika melihat Wendah makan nasi yang dikasih, terus dia makan di depan situ, buat saya keren luar biasa.''
"Padahal situasi di situ ada bau-bau nggak sedap ada,'' sambungnya. ''Tapi Wendah melakukan itu secara total.''
Bahkan Ruben pun mengatakan istrinya tersebut sama sekali tidak mengeluh saat harus membuat konten YouTube tersebut. Sarwendah malah terlihat menikmati.
"Ya itu total eksperimen,'' ungkap ayah tiga orang anak ini. "Jadi konten-konten menurut saya ada sisi positifnya. Buat Wendah enjoy, dia senang, ya saya senang. Karena bukan saya yang suruh, ketika Wendah ditantang sama tim ya secara maksimal keren.''
"Orang-orang make up nya juga profesional untuk mengubah Wendah,'' sambung Ruben. ''Enggak tahu, gue cuma tanda tangan budget saja.''
Dalam video itu, Sarwendah tampak mengenakan daster sambil menggendong boneka. Wajah istri Ruben Onsu ini kotor dan rambutnya berantakan.
Sarwendah tampak berjalan kesana-kemari untuk meminta makan karena kelaparan.
Namun tak seorangpun yang memberinya makan, bahkan istri Ruben Onsu tersebut sempat diusir oleh orang-orang setempat. Kemudian Sarwendah meminta makan dengan isyarat tangannya kepada seorang ibu paruh baya yang sedang mengumpulkan botol minuman bekas.
Ibu tersebut awalnya hanya diam dan mengamati Sarwendah sembari membawa botol-botol tersebut ke kardus yang dibawanya dengan sepeda. Sarwendah kemudian murung dan memutuskan duduk di bangku pinggir jalan. Namun tak disangka, ibu yang mengenakan lapisan baju merah dan topi biru tua tersebut kembali menghampiri Sarwendah.
