Julian Jacob Kerap Jadi Pelampiasan Amarah, Kok Betah Jalani Hubungan dengan Marion Jola?

Foto: Julian Jacob Kerap Jadi Pelampiasan Amarah, Kok Betah Jalani Hubungan dengan Marion Jola? instagram



Julian Jacob blak-blakan mengungkapkan jika Marion Jola kerap menjadikannya pelampiasan kala marah, lantas mengapa hingga saat ini masih bersedia menjadi kekasih?

Kanal247.com - Jalinan kasih penyanyi muda Julian Jacob dan Marion Jola memang menarik perhatian. Bagaimana tidak? Keduanya tidak pernah ragu membagikan momen-momen manis kebersamaan mereka di akun Instagram masing-masing. Julian dan Marion bahkan disebut-sebut sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua.

Namun, Julian justru terang-terangan mengungkapkan jika ia kerap dijadikan sasaran amarah Marion. Hal itu lantaran ia kerap mempertanyakan Marion yang tiba-tiba menangis. Julian bercerita jika Marion suka tiba-tiba menangis jika merasa capai.

"Lala kadang-kadang nangis karena dia hardworker banget jadwalnya padat banget sekarang, tiba-tiba dia enggak bilang kalau capai. Jadi tiba-tiba dia bilang, 'Julian aku mau nangis'," terang Julian kala ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).

"Nangis karena capai tapi dia enggak mau ngeluh gitu loh jadi nangis sebentar aja. 'Kamu kenapa nangis'. Terus dia marah padahal dia cuma butuh nangis doang gitu," tambahnya.

Julian berkata jika ia selalu mengingatkan Marion untuk tidak terlalu memikirkan apa kata warganet. Pasalnya, mereka tidak pernah tahu karakter asli dari Marion. Beruntung, saat ini penyanyi jebolan ajang "Indonesian Idol" itu sudah mulai tidak peduli dengan hujatan warganet.

"Aku selalu bilang yang tahu dia itukan orang-orang di sekitar dia. Kalau orang-orang yang enggak tahu tapi main nge-judges terus kritik apa lagi netizen suka enggak kefilter omongannya nah dia masih suka ke-trigger (tergerak) sama kaya gitu," cerita Julian. "Gue selalu bilang enggak usah dibacain atau ada omongan miring tentang Lala enggak usah ditanggepin. Tapi udah mulai cuek sih."

Julian merasa bahwa Marion yang mencurahkan isi hatinya kepadanya adalah sebuah momen tersendiri. Ia merasa menjadi satu-satunya orang terdekat Marion setelah orang tuanya. Apalagi karena Marion jauh dari kedua orang tuanya yang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Mungkin karena papa mama jauh di Kupang dan aku di sini. Ibaratnya satu-satunya yang paling dekat yang selalu ketemu," kata Julian. "Quality time bareng jadi dia bisa curahin semua ke aku," tandasnya lalu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel