YouTuber Kimi Hime Datangi Kominfo Usai Tunjukkan Fakta Konten YouTube Tak Dekati Unsur Syur

Kanal247.com - Salah seorang YouTuber gaming Kimi Hime sempat menghebohkan media akhir-akhir ini. Pasalnya, Kimi dikabarkan mendapatkan surat panggilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) lantaran konten di kanal YouTube pribadinya mendekati pornografi.

Kimi akhirnya dikabarkan memiliki agenda untuk mendatangi kantor Kominfo siang ini. Sebelumnya, Kimi sempat membuat video yang ditujukan kepada presiden Joko Widodo lantaran meminta keadilan. Pada video itu, Kimi berkata bahwa pemberitaan media tidak sesuai dengan fakta yang jelas.

Meski begitu, Kimi akhirnya akan meluruskan masalah yang melibatkannya dengan Kominfo. Ferdinandus Setu selaku Kepala Biro Humas Kominfo pun membenarkan kabar itu. Feninandus bersyukur lantaran Kimi akhirnya berkenan untuk berbincang dengan Kominfo.

"Diagendakan pukul 11 siang ini, kementrian Kominfo akan menerimanya (Kimi)," ucap Ferdinandus seperti yang dikutip di video 20Detik kala ditemui di gedung Kominfo, Senin (29/7). "Dari Senin lalu (memanggil) seperti yang saya sampaikan, mereka membalas pesan kita sekitar hari Jumat pagi. Jumat pagi menyampaikan kalau mereka mau datang, artinya mereka punya niat baik."

Ferdinandus menegaskan bahwa apa yang dilakukan Kominfo bukanlah pemanggilan seperti berita-berita tersebar. Pria itu menerangkan jika mengundang adalah kata yang lebih tepat untuk masalah ini.

"Pak menteri bilang ini bukan pemanggilan, kurang pas kalau pemanggilan itu," ucap Ferdinandus. "Mungkin mengundanglah istilah yang tepat," tambahnya.

Bagi Kominfo, para YouTuber adalah anak-anak sendiri yang memang memungkinkan untuk berbuat salah. Kominfo bahkan menyadari bahwa orang-orang tentu bisa saja tidak memahami dampak dari konten YouTube.

Sehingga, bimbingan dan nasehat akan diberikan Kominfo untuk menjadi lebih baik lagi. Kominfo tampak ingin memastikan kebaikan diri Kimi dan meluruskan kesalahpahaman yang terkuak ke media. Kominfo berharap dengan bertemu Kimi segala masalah dapat diatasi.

"Ibaratnya mereka kan anak-anak kita kan mungkin sedikit lalai, sedikit abai," kata Ferdinandus. "Kemudian kita undang untuk datang obrolin (masalah konten)," tandasnya lalu.