Buka Suara, Studio Dragon Akui 'Arthdal Chronicles' Sempat Ada Masalah Saat Syuting di Luar Negeri

Kanal247.com - Drama "Arthdal Chronicles" yang baru tayang belum lama ini sudah menuai komentar beragam dari para penonton. Para penonton beranggapan bahwa drama yang menghabiskan dana ratusan miliar Rupiah ini tampak jauh dari ekspektasi.

Selain itu, agensi juga menuai rumor yakni kabarnya mempekerjakan staf produksi dengan kondisi yang buruk selama syuting. Hingga akhirnya, pihak Studio Dragon membuka suara terkait rumor yang beredar tersebut.

"Studio Dragon menahan diri untuk berkomentar dari laporan tentang lingkungan produksi 'Arthdal Chronicles' yang kami yakini sebagai perusahaan produksi kecil harus menerima kritik sekecil apapun dan berupaya menumbuhkan budaya penyiaran yang baik. Kami juga tidak ingin membawa masalah eksternal muncul bahkan saat dramanya belum tayang."

"Namun, banyak sumber yang menyebarkan laporan berlebihan bahkan setelah dramanya tayang, membuat situasi dimana penonton kemungkinan terganggu. Karena ini, pernyataan dari Studio Dragon sangat diperlukan."

"Seperti yang kami tuliskan di rilis sebelumnya, kami mengakui adanya masalah yang terjadi saat syuting di luar negeri, saat kami kolaborasi dengan perusahaan lain. Kami dengan tulus meminta maaf. Kami akan bekerja lebih keras untuk menciptakan lingkungan produksi baik di masa depan."

"Belakangan ini, Studio Dragon adaptasi dalam waktu dan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan produksi yang berkembang. Tahun lalu, kami suka sukarela mengatur arah produksi dan menerapkannya di lokasi syuting. Meski biaya bertambah, kami membujuk partner kolaborasi kami untuk berpartisipasi juga. Meski prosesnya belum berjalan lancar, kami berharap lingkungan produksi berkembang dan semakin baik."

Berlanjut ke masalah jam kerja, syuting drama yang diperankan oleh Song Joong Ki cs ini dibagi dalam 2 tim. "Mulai dari September 2018, Tim A bekerja selama 37 minggu dengan rata-rata jam kerja 42 jam perminggu, 12 jam perhari. Tim B bekerja 23 minggu sejak Desember 2018."

"Tim makeup artis yang mengungkap isu jam kerja syuting, terikat dengan perusahaan lain. Perusahaan mengontrol jam kerjanya sendiri dan kami tidak terikat dengan kontrak tersebut. Namun, sebagai pihak produksi drama, kami merasa bertanggung jawab soal staf yang bekerja di lokasi syuting. Namun, kami akan revisi sub kontrak untuk mengetahui arah produksi yang benar."

Seperti yang dibicarakan, sempat ada masalah yang terjadi ketika menjalani syuting di luar negeri, staf harus bekerja lebih keras karena kekurangan sumber daya lokal dari daerah tersebut. Studio Dragon pun meminta maaf karena hal ini.

"Orang yang cedera mengakui bahwa ia tidak merasakan apapun hingga kembali ke rumah. Diagnosa mengatakan ia mengalami patah tulang dibagian jari. Biaya perawatan pun sudah dijamin oleh asuransi staf. Tak ada alasan bahwa hal tersebut terjadi karena kondisi kerja berlebihan, dan orang yang dipertanyakan pun prihatin karena insiden tersebut diungkap secara berlebihan."

"Sangat tidak benar bahwa kami syuting dengan mengabaikan nasihat dari koordinator lokal di Brunei. Syuting dilakukan setelah hati-hati diskusi dengan staf lokal."

"Tidak benar bahwa perusahaan produksi melacak informan rumor. Faktanya pada 10 April, staf produksi mengatakan rilis dilkeluarkan oleh bagian dari tim makeup artis. Rilis juga terlihat tulisan tangan dari staf member yang membuat identitas mereka hampir terbongkar."

"Kami harap ini semua menjelaskan kesalahpahaman tentang 'Arthdal Chronicles'. Jika kami menemukan isu lain di kemudian hari, kami akan dengan rendah hati menerima kritikan dan bekerja untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali."