Batalkan Tayangan Karena Insiden Kapal Tenggelam di Budapest, 'Music Bank' Malah Kena Nyinyir
kbsworld Program musik "Music Bank" dijadwalkan tayang setiap hari Jumat. Namun pada minggu ini batal tayang demi menghormati insiden tenggelamnya kapal turis Korea Selatan di Budapest.
Kanal247.com - Program musik KBS "Music Bank" membatalkan tayangannya untuk di hari Jumat tanggal 31 Mei 2019. Hal ini dilakukan demi menghormati insiden tenggelamnya kapal turis Korea Selatan di Budapest, Hungaria.
Kapal tersebut membawa 33 warga negara Korea Selatan dikabarkan tenggelam di sungai Danube hari Kamis (30/5) kemarin. 7 warga negara Korea dan kru member Hungaria dikabarkan ditemukan meninggal dunia.
7 orang korea lainnya berhasil diselamatkan, namun 19 turis lainnya masih belum ditemukan. Pencarian korban tersebut mengalami kesulitan karena terhalang cuaca termasuk hujan lebat yang melanda Budapest.
Karena hal ini, KBS pun melakukan pertemuan darurat dan memutuskan membatalkan tayangan "Music Bank" pada minggu ini. "Kami memutuskan untuk membatalkan tayangan minggu ini karena insiden kapal tenggelam di Hungaria. Siaran tanggal 31 Mei akan digantikan oleh rekaman dan akan ditayangkan kembali pada tanggal 7 Juni mendatang. Tayangan langsung terpisah tidak akan tayang pada tanggal 7 Juni," ujar KBS.
Keputusan yang diambil oleh KBS ini menuai beragam komentar dari para netizen. Tak sedikit yang memberikan cibiran karena KBS bertindak berbeda ketika ada bencana yang melanda Korea Selatan beberapa waktu lalu.
"Padahal mereka memiliki waktu tayang lain untuk mengabarkan situasi insiden tersebut, kenapa bertindak berlebihan?" kata netter. "Acara 'Music Bank' tidak batalkan tayangan saat gunung Kangwondo kebakaran dan ada banyak korban juga. Kenapa baru sekarang berlebihan seperti ini?" lanjut netter. "Memangnya apa perlu sampai seperti ini ya?" tambah netter.
"Jadi tentara yang meninggal dalam bertugas tidak mendapatkan perhatian tapi hanya karena orang yang pergi liburan dan meninggal, acaranya harus sampai dibatalkan?" seru netter. "Aku prihatin dengan orang-orang terkena insiden ini tapi rasanya keputusan ini kurang tepat," ujar netter. "Bisakah mereka lebih konsisten? Mereka tidak membatalkan tayangan saat gunung kebakaran atau saat tentara Angkatan Laut meninggal dunia," celetuk yang lain.
