Disenggol Ditjen Pajak Soal PPN Penjualan Mukena Rp 3,5 Juta, Syahrini Malah Sibuk Promosikan Hijab
Instagram Produk mukena miliknya yang dibandrol mencapai Rp 3,5 juta ini dikabarkan telah terjual sebanyak 5000 pcs, atas penjualannya itu Ditjen Pajak pun mengingatkan soal PPN yang harus dibayar Syahrini senilai Rp 1,7 miliar.
Kanal247.com - Di bulan Ramadan ini, Syahrini membuat gebrakan baru dalam dunia bisnis. Selain mengembangkan Hoodie dan juga daster ala Syahrini, rupanya ia juga menjual mukena premium dengan harga fantastis.
Tak main-main, sepasang mukena keluaran SYR yang bertajuk Fatimah Syahrini ini dibandrol mencapai Rp 3,5 juta. Meski harganya selangit, tak disangka-sangka mukena tersebut telah ludes sebanyak lebih kurang 5000 pcs.
Hal ini diungkapkan langsung oleh akun resmi Fatimah Syahrini. "Terima kasih customer inces tersayang yang sudah membeli mukena indah inces mukena pink dan beige sold lebih dari 5000 pcs terjual," tulisnya.
Mengetahui fakta tersebut, publik langsung heboh bukan main. Hingga akhirnya, pihak Ditjen Pajak RI iku menyenggol Syahrini. Meski tak menyebutkan secara gamblang, namun publik menduga kuat bahwa cuitan pihak Ditjen ini ditujukan untuk Syahrini.
"Penjualan mukena 5000 buah @Rp 3,5 juta. Rp. 3.500.000 x 5000 = Rp. 17,5 Miliar," cuit akun resmi Ditjen Pajak RI. "PPN 10% = Rp. 1,7 Miliar."
Sontak saja netter langsung ramai meninggalkan beragam komentar netter. Mereka menduga bahwa Syahrini belum melunasi pajak dari penjualan mukenanya.
Selain itu, mereka juga nyinyir soal harga yang dibandrol oleh Syahrini. Menurut mereka, Syahrini berlebihan dalam mematok harga. Sehingga terkesan hanya untuk sekedar bergaya, bukan malah bikin salat khusyu'.
"Kapokkk di pergokin pajak, mana ada tuh bayar palingan mangkir," singgung akun @nevia**********. "Nah loh uda byr pajak blm tuh inces? Wajib byr loeh biar bs bangun infrastruktur dan byr utang negara ke luar negeri," sambung akun @risk******. "Akibat sering pamer jadi keciduk suruh bayar pajak," timpal akun @nella******.
"Beneran laku 5000 pcs tuhh apa cm strategi biar laku...wkwkwkwkwk bikin mukena buat ibadah aja koq mahal banget," seloroh akun @mrs**********. "Percuma kalo beli mahal2 cuma untuk begaya atau ikut trend, tapi gak digunakan. Syukur klo di beli memang buat di pake shalat, lah klo beli tapi taunya sayang akh di pake belinya mahal. Lag ngapain dibeli," tandas akun @tiwi*****.
Sementara itu, di tengah hebohnya soal sindiran Ditjen Pajak, Syahrini malah asyik mempromosikan dagangannya. Kali ini bukan mukena, melainkan hijab.
Istri Reino Barack itu terlihat anggun mengenakan hijab bernuansa cokelat muda yang dipadupadankan dengan warna senada. Syahrini juga sesumbar bahwa dirinya bakal mengenakan hijab tersebut untuk lebaran nanti.
Dalam keterangan fotonya, Syahrini juga tampak berusaha untuk meyakinkan para konsumen agar memakai hijab produknya. Ia seolah tak mau ambil pusing dengan sindiran Ditjen RI.
